Alhamdulillah! Tunggakan BPJS Kesehatan Guru Honorer Bisa Lunas Gegara Ini

Alhamdulillah! Tunggakan BPJS Kesehatan Guru Honorer Bisa Lunas Gegara Ini

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 13 Mei 2024 15:53 WIB
LAZISMU bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk melunasi tunggakan BPJS Kesehatan guru honorer Muhammadiyah di Jakarta.
LAZISMU bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk melunasi tunggakan BPJS Kesehatan guru honorer Muhammadiyah di Jakarta - Foto: detikcom/Anisa Indraini
Jakarta -

LAZISMU bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk melunasi tunggakan BPJS Kesehatan guru honorer Muhammadiyah di Jakarta. Implementasi ini dimulai dengan membayarkan 20 keluarga, terdiri dari 67 jiwa dengan total tunggakan iuran sekitar Rp 48.137.000.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono mengatakan perjanjian kerja sama ini merupakan langkah awal yang didorong pemerintah. BPJS Kesehatan didorong agar terus bekerja sama tidak hanya dengan LAZISMU, tetapi juga dengan perusahaan swasta melalui CSR dan philanthropy institution lainnya untuk membantu membayarkan tunggakan peserta yang kurang mampu.

"Mohon tidak dilihat dari 'kok hanya sekitar 67 jiwa', tapi inisiatif dan kreasi yang dilakukan ini tentunya nilainya jauh lebih besar ketimbang Rp 48 juta karena tidak mudah untuk melakukan ini kalau tidak ada komitmen," kata Nunung dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan LAZISMU di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro mengatakan kerja sama ini sebagai prinsip gotong royong dalam menanggung beban biaya jaminan sosial. Pasalnya tidak semua penduduk Indonesia memiliki kemampuan membayar yang baik.

"Dengan begini mereka bebas dari risiko biaya kesehatan apabila jatuh sakit. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta memberi manfaat bagi umat," ucap Arief.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya telah dilakukan kick off project USAID Catalyze yang telah berlangsung sejak 31 Januari 2024 antara Kemenko PMK-BPJS Kesehatan-USAID, di mana USAID Indonesia melalui CATALYZE mendukung peningkatan jumlah peserta baru atau reaktivasi peserta JKN melalui pendekatan blended finance (pembiayaan campuran) yang diwujudkan salah satunya melalui kerja sama ini.

Program dari USAID, yaitu CATALYZE akan memfasilitasi kerja sama antara BPJS Kesehatan dan LAZISMU untuk menjalankan program yang diharapkan bermanfaat bagi umat.

Perjanjian kerja sama ini mencakup:

1. Penggalangan dana zakat, infak dan sedekah;

2. Penyaluran sedekah kepada anggota Muhammadiyah untuk pendaftaran peserta baru;

3. Penyaluran zakat, infak dan sedekah kepada anggota Muhammadiyah untuk peserta yang menunggak iuran;

4. Pelaksanaan Training of Trainer (ToT) kepada anggota Muhammadiyah yang ditetapkan; hingga

5. Sosialisasi program jaminan sosial dan JKN kepada anggota Muhammadiyah.

(aid/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads