Ganti Nama, 'Berat' Bank Shinta Naik 4 Kali Lipat

Ganti Nama, 'Berat' Bank Shinta Naik 4 Kali Lipat

- detikFinance
Kamis, 25 Jan 2007 10:52 WIB
Jakarta - Setelah diambil alih oleh PT Sinarmas Multiartha sejak April 2005, Bank Shinta kini resmi berganti nama menjadi PT Bank Sinarmas. Pergantian kepemilikan itu membuat Bank Shinta kian 'gemuk'."Pergantian nama ini memperoleh persetujuan lewat surat keputusan Gubernur BI No.9/4/KEP.GBI/2007 tertangggal 22 Januari 2007," kata Presiden Komisaris Bank Bank Sinarmas Johny Lumintang dalam siaran pers, Kamis (25/1/2007).Aset Bank Shinta saat diambil alih hanya sebesar Rp 436 miliar. Namun setelah diambil alih dan berganti nama menjadi Bank Bank Sinarmas, asetnya naik tajam lebih dari empat kali lipat menjadi Rp 2 triliun per akhir Desember 2006. Permodalan juga meningkat drastis dari Rp 50 miliar saat pengambilalihan, menjadi Rp 125 miliar per Desember 2006.Ekspansi kredit kredit yang dilakukan Bank Bank Sinarmas juga kian agresif. Nilai kredit yang diberikan perseroan meningkat tajam dari Rp 158 miliar pada akhir 2005 menjadi Rp 972 miliar per Desember 2006. Dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat dari Rp 692 miliar pada Desember 2005 menjadi Rp 1,9 triliun per Desember 2006.Dengan peningkatan tersebut maka posisi rasio tabungan pinjaman (loan to deposit ratio/LDR) dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Sinarmas juga mengalami perubahan. Per Desember 2006 tercatat LDR 51,65 persen dan CAR 16,23 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan LDR 25,26 persen dan CAR 45,89 persen.Dari sisi rasio kredit bermasalah (non performing ratio/NPL), Bank Bank Sinarmas berhasil menekan NPL nya dari 8,31 persen tahun 2005 menjadi 0,81 persen per 2006.Sampai akhir tahun 2007, Bank Sinarmas akan berusaha meningkatkan modalnya mencapai Rp 275 miliar dan pada tahun 2009 akan diupayakan ditingkatkan kembali hingga mencapai Rp 500 miliar. (ard/qom)

Hide Ads