Orang RI Makin Malas Transaksi Pakai Kartu ATM, Ini Buktinya

Orang RI Makin Malas Transaksi Pakai Kartu ATM, Ini Buktinya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 22 Mei 2024 16:57 WIB
Kartu Debit
Foto: Jouska (Mindra Purnomo/tim infografis detikcom)
Jakarta -

Masyarakat Indonesia perlahan-lahan mulai meninggalkan pengguna kartu ATM atau Debit perbankan. Kondisi ini terlihat dari penurunan jumlah transaksi dari tahun ke tahun (year on year/yoy).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pada April 2024 kemarin, jumlah transaksi menggunakan kartu ATM mencapai Rp 619,19 triliun. Jumlah ini tercatat turun hingga 12,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit turun sebesar 12,49% yoy mencapai Rp 619,19 triliun," kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di kantornya, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, jumlah pengguna transaksi bank digital mencapai Rp 5.340,92 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 19,08% dibandingkan tahun sebelumnya.

Begitu juga dengan jumlah transaksi menggunakan uang elektronik sebesar Rp 90,44 atau naik 33,99% yoy. Sedangkan untuk nominal transaksi QRIS tumbuh 194,06% yoy, dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta.

ADVERTISEMENT

"Nominal transaksi digital banking tercatat Rp 5.340,92 triliun atau tumbuh sebesar 19,08% yoy dan nominal transaksi Uang Elektronik meningkat 33,99% yoy sehingga mencapai Rp 90,44 triliun," jelasnya.

Kondisi ini menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia mulai mengurangi transaksi menggunakan kartu ATM dan beralih ke transaksi digital.

(fdl/fdl)

Hide Ads