Ini Bukti Orang Indonesia Makin Malas Pakai Kartu ATM

Ini Bukti Orang Indonesia Makin Malas Pakai Kartu ATM

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 23 Mei 2024 08:30 WIB
Ilustrasi kartu ATM tertelan.
Ilustrasi/Foto: Fernando Gutierrez-Juarez via Getty Images
Jakarta -

Jumlah transaksi menggunakan kartu ATM atau debit perbankan turun dari tahun ke tahun (year on year/yoy). Kondisi ini menunjukkan bagaimana masyarakat RI makin malas pakai kartu ATM dan beralih ke metode transaksi keuangan lainnya.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan pada April 2024 kemarin, jumlah transaksi menggunakan kartu ATM mencapai Rp 619,19 triliun. Jumlah ini tercatat turun hingga 12,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit turun sebesar 12,49% yoy mencapai Rp 619,19 triliun," kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di kantornya, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, jumlah pengguna transaksi bank digital mencapai Rp 5.340,92 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 19,08% dibandingkan tahun sebelumnya.

Begitu juga dengan jumlah transaksi menggunakan uang elektronik sebesar Rp 90,44 atau naik 33,99% yoy. Sedangkan untuk nominal transaksi QRIS tumbuh 194,06% yoy, dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta.

ADVERTISEMENT

"Nominal transaksi digital banking tercatat Rp 5.340,92 triliun atau tumbuh sebesar 19,08% yoy dan nominal transaksi Uang Elektronik meningkat 33,99% yoy sehingga mencapai Rp 90,44 triliun," jelasnya.

Kondisi ini menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia mulai mengurangi transaksi menggunakan kartu ATM dan beralih ke transaksi digital.

(eds/eds)

Hide Ads