Persaingan Industri Kian Ketat, Bank Harus Pintar-pintar Gaet Nasabah

Persaingan Industri Kian Ketat, Bank Harus Pintar-pintar Gaet Nasabah

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 11 Jun 2024 11:03 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Industri perbankan saat ini menghadapi persaingan yang ketat. Untuk itu, perbankan harus bisa beradaptasi, berkembang, dan berinovasi sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan, salah satunya seperti yang dilakukan Bank DKI.

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus mengatakan, Bank DKI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bank DKI juga menyediakan layanan digital bagi UMKM.

"Bank DKI terus mengembangkan produk dan layanan digital, termasuk dukungan bagi sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian," ujar Henky dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (11/6/2024).

Bank DKI mendukung program digitalisasi pasar kelolaan PD Pasar Jaya, melalui penggunaan layanan digital QRIS untuk transaksi. Selain itu, akses pembayaran iuran dan retribusi pasar dapat dilakukan melalui JakOne Mobile Bank DKI.

Selanjutnya, Bank DKI menyediakan berbagai pilihan produk dan layanan bagi pelaku UMKM, seperti kredit mikro dan UMKM, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga dapat dilakukan melalui Bank DKI sebagai salah satu bank penyalur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank DKI mendapat apresiasi dari Bank Indonesia (BI) bersama 13 bank lainnya sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKM. Penghargaan tersebut diberikan pada acara closing ceremony Jakarta Kreatif Festival 2024, Minggu, 9 Juni lalu.

Jakarta Kreatif Festival 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama BI. Acara ini digelar dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Jakarta.

"Bank DKI akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi.

Dalam acara yang sama, Bank DKI berpartisipasi dengan menyediakan layanan pembayaran pajak secara digital dengan berkolaborasi bersama Bapenda DKI Jakarta. Bank DKI juga memperkenalkan produk dan layanan digital untuk transaksi nontunai.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads