CT Corp resmi menjalin kerja sama dalam hal layanan transaksi perbankan bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada hari ini, Jumat (28/6/2024). Dengan kerja sama ini, nantinya akan terbentuk kolaborasi antara keduanya dalam berbagai lini bisnis.
Kerja sama ini akan diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Chairman CT Corp Chairul Tanjung dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan dirinya melihat ada kemiripan antara Bank Mandiri dengan CT Corp. Hal ini menjadi salah satu landasan kuat yang mendukung terbentuknya kerja sama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat ini adalah satu kepercayaan bersama. Ada values yang ingin dibangun bersama antara dua institusi besar yang menurut saya secara budaya ada kemiripan. Karena dua-duanya memiliki aspirasi untuk memberikan yang terbaik untuk negara ini," kata Darmawan, dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman CT Corp & Bank Mandiri, di Plaza Mandiri Jumat (28/6/2024).
Di samping itu, ia juga turut memuji Chairul Tanjung yang telah lebih dari 40 tahun membangun kerajaan bisnisnya. Menurutnya, mengelola dan mempertahankan bisnis tidaklah mudah sehingga hal ini menambah kepercayaan Bank Mandiri dalam menjalin kerja sama dengan CT Corp.
"Sudah sejak dulu kita ketahui bagaimana Pak Chairul Tanjung membangun empire bisnisnya dalam 40 tahun bukan waktu yang singkat. Dan kita ketahui itu sudah sangat besar saat ini, sudah sangat lengkap, dan tidak banyak yang berhasil, bagaimana yang sudah dibangun oleh Pak Chairul Tanjung bersama dengan pimpinan yang ada di CT Corp Group saat ini," ujarnya.
Darmawan mengatakan, sebagai business entity pihaknya ingin menghasilkan satu financial result untuk kedua institusi. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kontribusi kita dengan peran kita masing-masing, keberadaan kita dimanapun untuk memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.
Darmawan juga menyinggung tentang kondisi ekonomi Indonesia dan global saat ini. Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan di Triwulan I mencapai 5,11%, melesat dibandingkan tahun lalu yamg hanya di 5,04%.
"Padahal kita lihat tantangannya tidak mudah. Artinya kalau kita bisa lebih granular mulai dari big islands, major islands di Indonesia, mungkin lebih granular lagi kepada provinsi, lebih granular lagi kepada sentra-sentra ekonomi, mungkin hasilnya bisa lebih tinggi," kata dia.
(shc/kil)