.webp)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI baru saja meluncurkan Super App Wondr by BNI. Namun demikian, bank pelat merah ini juga telah memiliki aplikasi BNI Mobile Banking yang selama ini digunakan nasabah.
Lalu, bagaimana nasib BNI Mobile Banking ke depan, apakah ditutup?
SEVP Retail Digital Solutions BNI Rian Kaslan mengatakan, nantinya segala kemudahan untuk nasabah akan ditawarkan melalui Wondr by BNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengenai apakah nanti BNI Mobile Banking akan sunset atau akan tutup? Ke depannya itu memang rencana kami untuk segala kemudahan ditawarkan melalui Wondr," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Namun, Rian bilang, untuk mencapai hal tersebut butuh waktu. Pihaknya akan memastikan jika langkah tersebut tidak mengganggu transaksi nasabah.
"Tapi kami juga memerlukan waktu, dan kami tidak ingin mengganggu transaksi nasabah. Jadi itu akan kami lakukan secara bertahap, dan kami akan pastikan bahwa itu tidak akan menyulitkan dan sekali lagi mengganggu untuk transaksi nasabah menggunakan layanan BNI," paparnya.
Bicara perbedaan antara Wondr dan BNI Mobile Banking, dia menekankan, terpenting bukanlah banyaknya isi atau fitur, tapi kemudahan terhadap penggunaan sehari-hari.
"Kedua, dengan adanya tambahan, bukan sekadar transaksi, tetapi tadi bisa memonitor apakah rekening sendiri atau rekening istri, tapi bisa memonitor keuangan dan juga bisa untuk jangka panjang," ujarnya
Ia menambahkan, saat ini fitur yang tersedia pada Wondr telah mencakup lebih dari 90% pada BNI Mobile Banking. Dia mengatakan, migrasi nasabah ke Wondr akan cepat sekali.
"Mungkin dalam waktu 6-12 bulan itu, mungkin saja itu sudah bisa transisi semua ke Wondr," katanya.
(acd/das)
