Bank Indonesia terus (BI) terus memperluas penerapan Quick Response Code Indonesian (QRIS) di luar negeri. Terbaru, QRIS nanti bisa digunakan di 4 negara yaitu Korea Selatan, India, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan terkait pembayaran berbasis QRIS dengan beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA).
"Kemarin sudah tanda tangan dengan Korea Selatan pada tanggal 15 dan pada tanggal 16 kemarin tanda tangan lagi dengan bank sentral Uni Emirat Arab. Jadi dalam waktu dekat kita akan ada QRIS cross border dengan India, Korea, Jepang dan UEA," kata Filianingsih, dikutip dari akun Instagram @bank_indonesia, Sabtu (20/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depannya, kerja sama sistem pembayaran lintas negara tidak hanya dilakukan dengan QRIS. Namun, juga dilakukan untuk fast payment dan sistem pembayaran lainnya. Dia menyebut saat ini QRIS sudah dapat digunakan di beberapa negara. Di antaranya, Malaysia, Thailand, dan Singapura.
"Jadi, nanti teman-teman bisa beli Topokki pakai Kris beli sushi beli kari pakai QRIS, tteokbokki," jelasnya.
Dia menjelaskan pada data terakhir ada trend peningkatan penggunaan QRIS antar negara. Transaksi inbound atau yang dilakukan turis asing dalam negeri, tercatat meningkat sebesar 13% secara bulanan antara Thailand dengan Indonesia.
Sementara itu, transaksi QRIS turis Singapura meningkat sebesar 28% secara bulanan. Untuk turis asing Malaysia tercatat meningkat sebesar 8% secara bulanan.
Sedangkan untuk transaksi outbound atau masyarakat Indonesia yang menggunakan QRIS di Thailand meningkat 9% secara bulanan. Di Malaysia naik sebesar 4% dan Singapura meningkat sebesar 12% secara bulanan.
(hns/hns)