Bank Makin Gencar Geber Transaksi Digital, Begini Datanya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 19 Sep 2024 13:18 WIB
Ilustrasi bank - Foto: Infografis detikcom/Mindra Purnomo
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Agustus 2024 tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 11,73% (yoy) sehingga mencapai Rp 14.731 triliun. Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh 59,12% (yoy) mencapai 312,67 juta transaksi.

Transaksi digital banking tercatat 1.871,19 juta transaksi atau tumbuh sebesar 31,11% (yoy), sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 21,53% (yoy) mencapai 1.246,58 juta transaksi.

Transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun 6,82% (yoy) menjadi 591,92 juta transaksi. Transaksi kartu kredit tumbuh 22,79% (yoy) mencapai 41,59 juta transaksi. Transaksi QRIS kembali tumbuh pesat sebesar 217,33% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 52,55 juta dan jumlah merchant33,77 juta.

Perbankan saat ini memang terus menggeber digitalisasi untuk transaksi. Seperti yang dilakukan oleh Bank Sinarmas. Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengungkapkan bank kini terus berinovasi di sisi aplikasi mobile banking untuk menjaga kepercayaan nasabah sebagai upaya untuk terus melakukan peningkatan kualitas aplikasi.

Melalui aplikasi mobile banking SimobiPlus mencakup beberapa pengembangan lainnya seperti: pembukaan rekening online, transaksi QRIS, pembayaran tagihan, dan manajemen asset.

Dengan inisiatif pengembangan ini, Bank Sinarmas telah berhasil meningkatkan volume total transaksi dan nilai total transaksi masing-masing sebesar 15% dan 51% pada April 2024. "Seiring dengan kemajuan dalam pembaruan SimobiPlus tersebut, pencapaian kami hingga saat ini menunjukkan bahwa kami terus berusaha memberikan produk dan layanan terbaik bagi para nasabah," kata dia dalam siaran pers, ditulis Kamis (19/9/2024).

Direktur IT & Digital Experience Bank Sinarmas Sendy menjelaskan pengembangan pada Sistem Originasi Pinjaman UMKM dirancang untuk memungkinkan Bank Sinarmas dalam melakukan otomatisasi proses akuisisi kredit, mulai dari input data prospek melalui aplikasi mobile, proses penilaian pinjaman, penilaian risiko otomatis hingga otomatisasi alur kerja persetujuan untuk menyetujui atau menolak aplikasi pinjaman UMKM.

Diluncurkan pada Januari 2024, pengembangan ini merupakan kombinasi antara aplikasi seluler dan aplikasi berbasis web yang memanfaatkan pendekatan alur kerja yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit yang diperlukan oleh bank. Sistem ini digunakan untuk memasukkan data prospek dan melakukan otomatisasi proses penyaringan yang mencakup integrasi dengan sistem pihak ketiga dan penyedia data.

Selain itu, juga dilengkapi dengan mesin penilaian kredit dan risiko otomatis yang memberikan kemampuan untuk melakukan proses analisis kredit secara otomatis. Dengan penerapan sistem otomatisasi ini, Bank Sinarmas telah berhasil mengurangi biaya dan proses manual sebesar 90%. Selain itu bank telah meningkatkan akurasi keputusan pinjaman melalui penilaian kredit otomatis dan mengurangi SLA untuk kecepatan pemrosesan pinjaman sebesar 75%.

Bank Sinarmas raih dua penghargaan dalam Indonesia Technology Excellence Awards 2024 yang digelar pada hari Kamis, 6 September 2024 bertempat di Hotel Conrad, Bangkok. Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih adalah Indonesia Technology Excellence Awards 2024 for Mobile-Banking for SimobiPlus Revamp dan Indonesia Technology Excellence Award for Automation- Banking for MSME Loan Origination System.

Kedua penghargaan tersebut didapat atas keberhasilan pengembangan aplikasi mobile banking SimobiPlus, serta peluncuran Sistem Originasi Pinjaman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan otomatisasi proses bisnis end-to-end untuk originasi pinjaman, penilaian kredit, penjaminan, dan persetujuan pinjaman.




(kil/kil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork