QRIS Makin Canggih, UMKM Banyak Beralih ke Transaksi Digital

QRIS Makin Canggih, UMKM Banyak Beralih ke Transaksi Digital

Rista Rama Dhany - detikFinance
Jumat, 18 Okt 2024 10:47 WIB
Ilustrasi Qris
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Terus meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap transaksi digital seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)membuat makin banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) beralih menggunakan transaksi digital.

Salah satunya pelaku usaha pet shop. Ketua Asosiasi Pengusaha Pet Shop Indonesia (Aspin) Andy Sasmita mengatakan, transaksi digital merupakan solusi dan mempermudah sistem pembayaran.

"Generasi muda pelihara hewan banyak yang menggunakan digital. Buat kita penggunaan digital sangat membantu," ujar Ady di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ady berujar, transaksi digital membuat pengusaha tak perlu mengeluarkan uang kembalian. Selain itu, juga lebih aman karena mengurangi potensi kecurangan. Lalu, bagi pengusaha akan lebih mudah melihat arus kas dengan penggunaan transaksi digital.

"Dalam perjalanan bisnis itu kan melihatnya arus kas, cash flow-nya kan. Nah ini kan juga sangat mudah untuk melihat cash flow dengan waktu yang cepat," tambah Ady.

ADVERTISEMENT

Dia mencontohkan, penggunaan QRIS kini lebih sukai karena tidak perlu lagi konsumen menggunakan kartu ATM sebagai alat pembayaran. Bagi pengusaha juga tak perlu menggunakan alat-alat yang terbilang rumit.

"Kalau QRIS kan langsung scan barcode selesai. Tidak perlu lagi ngisi pin ATM atau menggunakan alat-alat lagi. Sekarang juga trennya pemilik hewan kan' anak-anak muda. Mereka lebih suka menggunakan transaksi digital," tutur Ady.

Indra, praktisi dan juga Dirut Utama PT TDC yang merupakan perusahaan keuangan digital membenarkan efisiensi dan keuntungan yang dirasakan oleh pengguna QRIS. Contohnya produk perusahaannya yakni Poskulite yang menyediakan system Point Of Sales (POS).

"POS pada umumnya system ini dilengkapi dengan mesin cetak invoice. System POS juga diciptakan untuk memberikan efisiensi dengan teknologi yang membantu perhitungan penjualan dan pembukuan secara otomatis," jelasnya.

Ia mengatakan kelebihan system Poskulite adalah berbasis android yang menekankan pada kecepatan dan kemudahan dari sisi pengguna. "Poskulite gratis saat diunduh, transaksi cepat dan tepat kurang dalam 1 menit, dan poskulite menggunakan QRIS dinamis dengan waktu 2 menit," lanjutnya.

Indra juga mengatakan salah satu daya tarik dalam penyediaan system pembayaran digital adalah fitur yang ada didalamnya. Ia kembali mencontohkan fitur Kasirku di poskulite merupakan fitur utama untuk berjualan.

"Proses money settlement diselesaikan maksimal 24 jam setelah pembayarannya diterima. Dana akan otomatis dikirim ke rekening yang terdaftar," tegasnya.

Indra mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan PPOB atau Payment Point Online Bank yakni sistem pembayaran secara online dengan memanfaatkan fasilitas perbankan. Dalam hal ini, pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multi finance, hingga voucher game.

"Semakin besar manfaatnya, semakin mudah penggunaannya dan gratis, pasti diminati masyarakat. Transaksi digital itu suatu keniscayaan, suka atau tidak, putaran ekonomi Indonesia akan semakin digital," ujarnya.

(rrd/rir)

Hide Ads