Lobi Sarapan Pagi Ala BNI

Lobi Sarapan Pagi Ala BNI

- detikFinance
Rabu, 28 Mar 2007 11:51 WIB
Jakarta - Sarapan pagi bisa menjadi sarana promosi dan menjalin hubungan erat dengan relasi. Untuk memuluskan aksi korporasi yang akan digelar dalam beberapa bulan kedepan, BNI pun memanfaatkan acara sarapan pagi.Sarapan pagi bertema 'BUMN Excecutive Breakfast Meeting' di Hotel Shangri-La ini merupakan prakarsa dari BNI. Dalam acara yang berlangsung pada Rabu (28/3/2007) pagi itu, hadir sejumlah tokoh top BUMN dan sejumlah menteri.Misalnya saja Menneg BUMN Sugiharto, Gubernur BI Burhanuddin Abdullah, Dirut Pertamina Ari H Soemarno, Dirut PLN Eddie Widiono, Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah dan sejumlah tokoh top BUMN lainnya."Maaf kita tidak membuat acara di kantor kita sendiri karena mungkin nanti terlalu sempit dan tidak terlalu nyaman, karena itu kita adakan disini," ujar Dirut BNI Sigit Pramono saat membuka acara.Dalam kesempatan tersebut, Sigit mempromosikan berbagai produk-produk BNI, kinerja termasuk aksi korporasi yang akan segera digelarnya yakni secondary offering dan right issue."Karena itu saya mengundang eksekutif club BUMN dan para CEO-CEO BUMN disini untuk bertemu dan lebih mengenal BNI," jelas Sigit.Ketua Umum Perbanas ini juga mengungkapkan rencananya untuk menggelar roadshow terkait dua aksi korporasi tersebut. Sigit juga memastikan secondary offering dan right issue akan dilaksanakan pada tahun ini."Karena itu dengan adanya penambahan modal, kami akan melakukan transformasi bisnis kami dengan lebih ekspansif," ungkapnya. Menneg BUMN Sugiharto menambahkan, harus ada sinergi antara bank-bank BUMN dengan BUMN dalam hal pembiayaan untuk proyek-proyek dan pembangunan infrastruktur serta pengembangan sektor riil. "Apalagi kan BNI nanti akan secondary offering dan right issue, diharapkan ekspansi kredit akan lebih ditingkatkan terutama dengan kerjasama dengan BUMN-BUMN yang ada di Indonesia," jelasnya.Dalam kesempatan tersebut, BNI juga menandatangani MoU kerjasama dengan PT Pos Indonesia dan PT Garuda Indonesia terkait dengan layanan jasa keuangan. "Kami juga telah menandatangani kerjasama dengan Koperasi Karyawan Garuda Indonesia sebesar Rp 20 miliar dan kepada Koperasi Pegawai PT Telkom Kandatel Bandung dengan tambahan kredit sebesar Rp 10 miliar menjadi Rp 24 miliar," ujar Sigit. (qom/ir)

Hide Ads