Industri pembayaran di dunia sedang berkembang dengan pesat. Hal ini didorong oleh meningkatnya pertumbuhan arus kas lintas negara.
Hal tersebut tercermin dari laporan Citi Global Perspectives & Solutions (Citi GPS) berjudul "Cross Border Payments 24x7: Faster, Simpler, Smarter". Laporan ini menyajikan pemikiran terbaru Citi tentang pembayaran lintas negara dan evolusi lanskap pembayaran.
Laporan Citi juga menjelaskan pembayaran lintas batas negara saat ini terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembayaran lintas batas negara ini membuat transaksi lebih cepat, hemat dan transparan. Layanan financial technology dan perbankan terus mengembangkan layanan serta bertransformasi serta bernovasi untuk meningkatkan keamanan layanan," tulis Citi dalam laporannya, dikutip Senin (28/10/2024).
Lembaga jasa keuangan juga kini memberikan layanan 24 jam dalam 7 hari untuk para pelanggan mereka. Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan bank akan memanfaatkan artificial intelligence, blockchain untuk meningkatkan layanan.
Laporan ini juga menyajikan pandangan dari tim Future of Finance Citi, pakar eksternal, dan tim TTS Citi yang terkemuka. Bisnis TTS merupakan bagian dari Citi Services, yang memproses transaksi senilai hampir US$ 5 triliun untuk klien setiap harinya.
Dalam laporan itu terlihat bank perlu fokus untuk menyediakan metode pembayaran alternatif, hampir dua pertiga responden survei melihat adanya permintaan tersebut dari nasabah.
Kemudian, menurut survei yang sama, manajemen bank menganggap bahwa menyediakan layanan operasional yang selalu aktif 24 jam adalah prioritas utama bank dalam lima tahun ke depan untuk mengatasi kendala pembayaran lintas negara.
Sekitar 38% perusahaan financial technology berharap memperoleh 5 sampai 10% pangsa pasar pembayaran lintas negara dalam dua hingga lima tahun ke depan.
Dengan ISO 20022, diharapkan dapat mengurangi fragmentasi standar pembayaran lintas negara, menyediakan data yang kaya dan terstruktur pada setiap transaksi, meningkatkan data analitik yang secara teori akan menguntungkan semua pelaku pasar.
(kil/kil)