RI & Singapura Resmi Perpanjang Perjanjian Bye Dolar AS

RI & Singapura Resmi Perpanjang Perjanjian Bye Dolar AS

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 05 Nov 2024 07:30 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia, lgo bank indonesia, bi, gedung bank indonesia di Jakarta
Gedung Bank Indonesia - Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) memperpanjang kerja sama keuangan bilateral hingga 1 November 2027. Perpanjangan kerja sama langsung dilakukan tiga tahun, yang mana sebelumnya hanya dilakukan selama satu tahun.

"Perpanjangan masa berlaku selama tiga tahun ke depan merupakan penguatan dari praktek sebelumnya, dimana perpanjangan hanya dilakukan untuk periode satu tahun dan merefleksikan sinergi dan kolaborasi kedua otoritas dalam menjaga stabilitas moneter dan keuangan kedua negara di tengah ketidakpastian global," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).

Ramdan menjelaskan ada dua kesepakatan yang dicapai, salah satunya adalah Local Currency Bilateral Swap Agreement (LCBSA). Lewat kesepakatan ini kedua negara dapat melakukan pertukaran mata uang lokal antara kedua bank sentral hingga senilai 9,5 miliar dolar Singapura atau Rp 100 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua adalah Bilateral Repo Agreement (BRA), yang memungkinkan dilakukannya transaksi repo antara kedua bank sentral untuk mendapatkan likuiditas senilai 3 miliar dolar AS (atau mata uang Yen/Euro dengan nilai setara), dengan menjaminkan obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh Amerika Serikat, Jepang, atau Jerman yang dimiliki kedua bank sentral.

"Kerja sama ini telah berlangsung sejak November 2018 sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara Presiden Republik Indonesia dan Perdana Menteri Singapura untuk senantiasa saling mendukung dan membangun kepercayaan terhadap kondisi perekonomian di masing-masing negara," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ramdan, hal ini juga menjadi bagian dari upaya perluasan dan penguatan kerja sama internasional di area kebanksentralan, serta merepresentasikan peran penting kerja sama internasional sebagai bagian dari bauran kebijakan Bank Indonesia.

Lihat Video: Horor Jika Dolar Tak Terkendali

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads