Pesan Prabowo ke Bos BI-Menkeu: Kehancuran Mata Uang Bisa Runtuhkan Negara

Pesan Prabowo ke Bos BI-Menkeu: Kehancuran Mata Uang Bisa Runtuhkan Negara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 29 Nov 2024 21:31 WIB
Presiden Prabowo Subianto di Acara Bank Indonesia
Presiden Prabowo Subianto dalam acara Bank Indonesia.Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti Bank Indonesia (BI) dan segenap pelaku pasar keuangan untuk menjaga kestabilan nilai Rupiah. Hal ini diungkapkan Prabowo saat berpidato di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024.

Dia mengutip perkataan seorang pemimpin politik yang menyebutkan bila ingin menghancurkan suatu negara, yang pertama kali harus dihancurkan adalah mata uangnya.

"Saya ingat ada seorang pemimpin politik, yang pernah mengatakan kalau Anda mau hancurkan suatu negara, hancurkan dulu yang pertama mata uangnya. Jadi saudara-saudara, Gubernur BI, Menteri Keuangan, Ketua OJK, semua pelaku keuangan, tugas dan tanggung jawab saudara tidak ringan," kata Prabowo dalam acara yang dihelat di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menegaskan Bank Indonesia dan seluruh pelaku sektor keuangan punya peran penting dalam mengelola kekayaan masyarakat di Indonesia. Dia meminta agar semua pihak jangan lengah dalam melakukan tugasnya mengelola keuangan masyarakat yang dihasilkan dari darah dan keringat rakyat Indonesia.

"Kepada masyarakat keuangan Anda memainkan peran penting Anda kelola uang rakyat Indonesia kita harus jaga uang rakyat. Kita harus bijak dan bertanggung jawab. Karena ini adalah darah dan keringat rakyat Indonesia, ratusan rakyat yang kerja keras," beber Prabowo.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan kepercayaan besar dititipkan masyarakat kepada para pelaku sektor keuangan. Kepercayaan besar itu harus bisa dijaga dengan baik.

"Saudara-saudara memegang kekayaan rakyat Indonesia. Saudara-saudara diberi kepercayaan, trust, credibility, itu ada di pundak saudara-saudara. Tugas dan tanggung jawabnya tidak ringan," pungkas Prabowo.

(hal/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads