Deposito Rp 100 Juta Dapat Bunga Berapa per Bulan? Cek Simulasinya

Suku bunga akan diberikan bank kepada nasabah yang memiliki tabungan deposito. Besaran bunga yang ditetapkan setiap bank di Tanah Air umumnya berbeda.

Tingkat bunga deposito di suatu bank pun bervariasi tergantung nominal simpanan dan tenornya. Jika menyetorkan deposito Rp 100 juta, berapa bunga per bulan yang bakal dibayarkan?

Suku Bunga Deposito Bank BUMN di Indonesia

Sebelum ke simulasinya, penting mengetahui besaran bunga deposito yang ditetapkan masing-masing bank. Sebab suku bunga tiap bank umumnya tidaklah sama.

Berikut bunga deposito yang diberikan sederet bank BUMN pada 2024, dikutip dari situs resminya masing-masing:

1. BRI

BRI memberikan bunga di kisaran 3-3,5% untuk deposito rupiah dengan jangka waktu bervariasi. Untuk nominal Rp 100 juta - 2 miliar, berikut tingkat suku bunganya:

• Tenor 1 bulan: 3,25%
• Tenor 3 bulan: 3,5%
• Tenor 6 bulan: 3%
• Tenor 12 bulan: 3%
• Tenor 24 bulan: 3%
• Tenor 36 bulan: 3%

2. Bank Mandiri

Mandiri menawarkan besaran bunga deposito rupiah berbeda antara bunga yang diberikan bulanan dan ketika jatuh tempo dengan dibayar di muka. Tingkat bunga simpanan Rp 100 juta - 1 miliar dengan tenor 1 hingga 24 bulan berkisar 2,23-2,5%. Berikut rinciannya:

- Bunga Deposito Dibayar Bulanan dan saat Jatuh Tempo

• Tenor 1 bulan: 2,25%
• Tenor 3 bulan: 2,25%
• Tenor 6 bulan: 2,5%
• Tenor 12 bulan: 2,5%
• Tenor 24 bulan: 2,5%

- Bunga Deposito Dibayar di Muka

• Tenor 1 bulan: 2,24%
• Tenor 3 bulan: 2,23%
• Tenor 6 bulan: 2,46%
• Tenor 12 bulan: 2,43%
• Tenor 24 bulan: 2,37%

3. BNI

Suku bunga yang ditawarkan BNI sekitar 2,25-3% untuk mata uang rupiah dengan jangka waktu 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Berikut besaran bunga deposito untuk nominal Rp 100 juta - 1 miliar:

• Tenor 1 bulan: 2,25%
• Tenor 3 bulan: 2,5%
• Tenor 6 bulan: 2,75%
• Tenor 12 bulan: 3%
• Tenor 24 bulan: 3%

4. BTN

BTN memberikan bunga deposito bervariasi untuk nominal simpanan dengan jangka waktu berbeda dan berdasarkan pembukaan rekeningnya. Untuk simpanan Rp 100 - 500 juta, berikut tingkat suku bunganya:

• Tenor 1 bulan: 2,4%
• Tenor 2 bulan: 2,4%
• Tenor 3 bulan: 2,9%
• Tenor 4 bulan: 2,9%
• Tenor 6 bulan: 3,05%
• Tenor 12 bulan: 3,05%
• Tenor 24 bulan: 3,05%

Simulasi Bunga Deposito Rp 100 Juta

Penting diketahui, bunga deposito akan dikenai pajak penghasilan (PPh) sebesar 20%. Pajak bunga deposito umumnya sudah dipotong langsung oleh bank saat diberikan kepada nasabah.

Tarif pajak atas bunga deposito diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212/PMK.03/2018 tentang Pemotongan Pajak Penghasilan Atas Bunga Deposito Dan Tabungan Serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia.

Berikut simulasi estimasi bunga deposito jika menyimpan dana Rp 100 juta dengan tenor 1 bulan, berdasarkan kalkulator finansial di masing-masing laman resminya:

1. Simulasi Deposito BRI

Suku bunga yang didapatkan bila menyetorkan deposito Rp 100 juta di BRI dengan jatuh tempo 1 bulan yaitu 3,25%. Perhitungannya maka akan memperoleh bunga sebelum pajak sebesar Rp 270.833.

Setelah dipotong pajak 20%, bunga deposito BRI yang bakal diterima nasabah berkisar Rp 216.666.

2. Simulasi Deposito Bank Mandiri

Jika menyimpan deposito Rp 100 juta di bank Mandiri dengan tenor 1 bulan dan memilih bunga dibayarkan saat jatuh tempo, tingkat bunga yang didapatkan yaitu 2,25%.

Estimasi perhitungannya akan diperoleh bunga sebelum pajak sebesar Rp 184.931. Bunga bersih usai dipotong pajak di kisaran Rp 147.945.

3. Simulasi Deposito BNI

BNI menetapkan suku bunga 2,25% untuk deposito Rp 100 juta dengan tenor 1 bulan. Bunga sebelum pajak yang akan didapatkan sebesar Rp 184,427. Sementara bunga bersih usai kena PPh yang bakal dibayarkan sekitar Rp 147.541.

4. Simulasi Deposito BTN

Bunga 2,4% diberikan BTN untuk deposito Rp 100 juta dengan tenor 1 bulan. Maka besaran bunga sebelum pajak yang bakal diterima adalah Rp 197.260. Setelah dikenai pajak 20%, maka bunga deposito yang dibayarkan berkisar Rp 157.808.

Suku bunga deposito sifatnya fluktuasi. Besarannya dapat berubah-ubah per periodenya mengikuti perkembangan pasar likuiditas dan kebijakan bank.

Simak juga Video 'Jumlah Tabungan Ideal Berdasarkan Usia':

[Gambas:Video 20detik]