PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif dalam meningkatkan akses layanan keuangan inklusif bagi para Penyandang Disabilitas. Memperkuat langkah tersebut, BNI menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) untuk melaksanakan program pembinaan dan pendampingan penyandang disabilitas sebagai mitra BNI Agen46.
Langkah tersebut sejalan dengan komitmen BNI dalam mewujudkan kesetaraan dan kesamaan hak penyandang disabilitas, tidak hanya menjadikan mereka sebagai subyek namun juga berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan memperkuat keberadaan para penyandang disabilitas sebagai salah satu elemen penting dalam pembangunan masyarakat untuk terus mengembangkan potensinya sehingga mampu berkembang menjadi individu atau kelompok penyandang disabilitas yang berdaya saing tinggi, tangguh, dan mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemberian akses usaha bagi para penyandang disabilitas dengan menjadi BNI Agen46 ini diharapkan dapat memperkuat peran penyandang disabilitas sebagai agen perubahan yang mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kemandirian dan berperan aktif dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan masyarakat," kata Ronny dalam keterangan tertulisnya.
Keberadaan mitra BNI Agen46 diharapkan dapat memperluas jumlah Nasabah, sehingga memperkuat ekosistem BNI dan mitranya BNI Agen46 yang ada di tengah Masyarakat. Tentunya hal ini dapat memberikan manfaat penghasilan tambahan bagi BNI Agen46 dan mendukung peran BNI sebagai agent of development dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
Terobosan yang dilakukan dengan menggandeng para Penyandang disabilitas sebagai BNI Agen46 sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan serta memberikan kesempatan dan kesetaraan kepada masyarakat terutama para penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia.
BNI juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan, mengimplementasikan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) di setiap aspek bisnis dan memberikan kemudahan dalam hal layanan keuangan kepada masyarakat luas khususnya yang dilakukan melalui ekosistem penyandang disabilitas yang dikelola PPDI.
Dengan demikian, para penyandang disabilitas bisa ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Masyarakat dapat menikmati berbagai fitur layanan transaksi keuangan BNI seperti transfer antar bank, transfer dana, pembukaan rekening, pengisian pulsa, hingga pembayaran tagihan listrik yang dapat diakses melalui channel web, mobile apps maupun Electronic Data Capture (EDC) di BNI Agen46 yang merupakan mitra BNI tanpa harus datang ke outlet BNI.
Banyak hal yang telah dilakukan BNI dalam upaya menerapkan kebijakan lingkungan kerja yang menghormati setiap individu (respectfull workplace policy/RWP) yang focus pada pemberian kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas untuk belajar, berkembang dan berkontribusi. BNI sendiri telah memiliki pegawai penyandang disabilitas mulai dari level non-pimpinan hingga level pimpinan.
Dan menyediakan berbagai fasilitas penunjang kerja yang ramah bagi penyandang disabilitas, seperti akses ramp, parkir khusus, lift, dan lainnya. BNI juga menyediakan mesin ATM ramah disabilitas yang dilengkapi dengan headphone dan tombol dengan huruf Braille yang memungkinkan nasabah penyandang tuna netra untuk bertransaksi dengan nyaman. Untuk akses menuju Banking Hall atau Galeri ATM juga telah disediakan jalur yang dapat dilalui menggunakan kursi roda.
"Kami sangat mengapresiasi kesempatan berkolaborasi dengan PPDI ini, dan bertepatan dengan Perayaan Hari Disabilitas Internasional kami melakukan program pemberdayaan bagi para penyandang disabilitas bersamaan dengan launching Rekor MURI Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Pertama Sebagai Agen Laku Pandai BNI Agen46 yang melibatkan sebanyak 65 (enam puluh lima) penyandang disabilitas," tegas Ronny.
(kil/kil)