Keberadaan kartu kredit sudah menjadi pilihan dalam bertransaksi jadi lebih mudah. Biasanya, setiap orang punya pertimbangan sendiri dalam mengajukan dan menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayar.
Program-program reward seperti cashback hingga poin yang ditawarkan kartu kredit jadi salah satu pertimbangan konsumen untuk memanfaatkannya. Namun kartu kredit perlu dikelola dengan bijak. Hal itu supaya tidak terjerat utang atau bunga tinggi yang justru bisa menambah beban finansial.
Seringkali proses pengajuan kartu kredit dianggap sulit, bahkan banyak yang gagal karena bank atau lembaga keuangan perlu memastikan bahwa pemohon memiliki kemampuan finansial yang cukup. Hal ini agar debitur bisa membayar utangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir HSBC Indonesia, Senin (2/12/2024), Berikut ini enam alasan mengapa pengajuan kartu kredit bisa ditolak oleh bank:
1. Penghasilan Tidak Memadai
Penghasilan bulanan digunakan untuk menentukan besaran limit kartu kredit. Jika penghasilan tidak memenuhi batas minimum yang ditetapkan bank, pengajuan akan ditolak. Biasanya, jika penghasilan di bawah Rp 3 juta, bank cenderung tidak akan menyetujui permohonan kartu kredit. Namun, batas minimum penghasilan bisa berbeda-beda antarbank.
2. Data Penghasilan Meragukan
Bank sangat teliti dalam memeriksa data penghasilan yang anda berikan. Jika data tersebut tampak mencurigakan, seperti hasil editan, pengajuan Anda akan ditolak karena dianggap sebagai upaya penipuan.
3. Dokumen dan Formulir Tidak Lengkap
Dokumen dan formulir yang diajukan harus lengkap dan sesuai. Bank tidak akan memproses pengajuan jika ada dokumen atau informasi yang kurang. Pastikan semua persyaratan dilengkapi dengan benar dan dokumen yang diserahkan dalam kondisi jelas untuk mempercepat proses.
4. Gagal Verifikasi
Verifikasi yang gagal dapat menyebabkan bank meragukan kredibilitas. Pastikan data kontak yang berikan benar, dan beri tahu orang-orang yang terdaftar agar siap menerima konfirmasi dari pihak bank, sehingga peluang disetujui lebih besar.
5. Riwayat Kredit Buruk
Jika memiliki riwayat kredit yang buruk, seperti menunggak cicilan atau gagal bayar, bank akan menilai sebagai peminjam yang berisiko, yang dapat menyebabkan penolakan pengajuan kartu kredit.
6. Terlalu Banyak Kartu Kredit
Meskipun memiliki banyak kartu kredit mungkin terlihat prestisius, bank justru khawatir tentang potensi gagal bayar. Memiliki lebih dari dua kartu kredit dapat meningkatkan kemungkinan pengajuan ditolak.
Demikian alasan-alasan mengapa banyak orang yang gagal mendapatkan kartu kredit. Semoga bisa membantu detikers mempersiapkan dengan lebih baik sebelum mengajukan kartu kredit, sehingga mengurangi risiko penolakan.
(fdl/fdl)