Kasus penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson di depan hotel di pusat kota Manhattan membuat geger banyak perusahaan asuransi di Amerika Serikat (AS). Alhasil, Perusahaan asuransi pun akhirnya memperketat keamanan mereka.
Melansir CNN, Sabtu (7/12/2024), perusahaan asuransi kesehatan Medica untuk sementara menutup kantor pusatnya di Minnetonka, Minnesota sebagai tindakan pencegahan keselamatan.
"Kami menutup kantor pusat sebagai bentuk kehati-hatian menyusul penembakan Thompson," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah email kepada CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian CVS dan perusahaan perawatan kesehatan lainnya telah menghapus foto-foto CEO dan anggota eksekutif lainnya dari situs web mereka. Padahal sebelumnya merupakan hal yang umum dan lumrah bagi perusahaan memasang foto anggota dewan komisaris dan direksi mereka.
Kepala unit layanan perlindungan dari Allied Universal, Glen Kucera, mengatakan sejak kasus penembakan itu banyak perusahaan mulai menghubungi layanan keamanan eksternal seperti dirinya.
Ia menyebut bahkan beberapa meminta personel keamanan bersenjata untuk para eksekutif saat mereka bepergian dan pulang pergi kerja dari rumah mereka. Perusahaan lain meningkatkan pemantauan mereka terhadap berbagai indikasi ancaman di platform media sosial.
"Beberapa tindakan ini bersifat jangka pendek, tetapi investor dan dewan direksi perusahaan akan menuntut penilaian risiko yang lebih berkala untuk para eksekutif berisiko tinggi," katanya.
Di luar itu, UnitedHealth Group selaku perusahaan induk UnitedHealthcare tempat Thompson bekerja sebagai CEO juga sudah menyusun berbagai rencana keamanan untuk karyawan mereka.
"Kami memastikan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan karyawan kami," kata Andrew Witty, CEO UnitedHealth Group dalam email yang dikirim kepada karyawan dan diperoleh CNN.
Perusahaan asuransi kesehatan tersebut mengaku telah bekerja sama sepenuhnya dengan penegak hukum saat pencarian penembak berlanjut.
"Beberapa mekanisme dukungan sedang disiapkan untuk karyawan. Kami telah meningkatkan keamanan di kampus kami di Minnesota, selain lokasi di Washington, DC, dan wilayah New York City," terang Witty lagi.
(hns/hns)