PT Bank Syariah Indonesia (BSI) berencana untuk membuka cabang di Arab Saudi. Direktur Treasury & International Banking BSI Ari Rizaldi mengungkapkan saat ini secara dokumen, otoritas keuangan Arab Saudi sudah menyetujui pembukaan cabang BSI di negaranya.
Ari menjelaskan secara kelengkapan dokumentasi tidak lagi ada masalah. Bahkan, ia menyebut otoritas Arab Saudi mengapresiasi langkah ekspansi BSI.
"Pihak sana menyampaikan sebenarnya sudah tidak ada masalah terkait dengan dokumentasi. Kita sudah bicarakan dari tahun lalu, ya, terkait dokumentasi atau pun yang diminta. Mereka menyampaikan sudah, kemarin itu sudah clear semua. Intinya adalah mereka mengapresiasi dengan bisnis model, kemudian dengan keinginan adanya BSI," kata Ari dalam acara Sharia Economic Outlook 2025: Critical Eleven di Kantor Pusat BSI, The Tower, Jakarta, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai, pertemuannya dengan otoritas Arab Saudi terakhir seperti sinyal disetujuinya pembukaan BSI. Meski begitu, ia menyebut pihak kerajaan Arab Saudi yang akan memberi keputusan bagi BSI.
"Kami optimis dalam hal ini, beberapa saat ini, dalam waktu yang tidak lama, dikeluarkan izin secara penuh oleh pemerintahan karena memang kita juga dibantu, didukung oleh pemerintah dalam hal ini terkait dengan keinginan untuk pembukaan cabang kita," ungkapnya.
Ari menyebut pembukaan BSI di Arab Saudi dilakukan untuk memperkuat ekosistemnya. Apalagi, kata dia, jumlah jemaah Indonesia cukup besar di Arab Saudi. Kendati begitu, Ari juga tidak dapat memastikan kapan otoritas kerajaan Arab Saudi menerbitkan surat perizinan kendati secara dokumentasi dinyatakan lengkap.
"Tinggal menunggu keputusan saja. Tapi mereka tidak memberi kapan bulan apa, dan sebagainya, karena kan masih ada proses berikutnya kan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membuka cabang di Arab Saudi. Dengan begitu bank syariah terbesar di Indonesia ini dapat memberikan layanan keuangan untuk para jamaah umroh dan haji.
"Saya yakin ke depan bagaimana BSI juga bisa terus memberikan solusi kepada umroh dan haji. Ya ke depan kita dorong (BSI buka cabang di Arab Saudi)," kata Erick dalam press conference peluncuran BYOND by BSI, Sabtu (9/11/2024).
"Sehingga nanti masalah isu-isu data untuk umroh haji dan lain-lain ini bisa disinergikan melalui accessibility daripada BSI ke depan," sambung Erick Thohir
Menurut Erick, saat ini proses pembukaan cabang di luar negeri itu masih menunggu izin resmi dari pemerintah setempat. Jika rencana ini terwujud maka Arab Saudi akan menjadi cabang BSI kedua di luar negeri setelah Qatar.
(kil/kil)