Bos Mandiri Ramal Kredit Perbankan RI Tumbuh Dua Digit Tahun Ini

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, optimis penyaluran kredit perbankan Indonesia bakal tumbuh sepanjang tahun 2025. Optimisme itu ia sampaikan sesuai angka yang diproyeksikan Bank Indonesia (BI).

"Kalau kita lihat ya mungkin di kisaran seperti Bank Indonesia sampaikan ya, mungkin di kisaran 10-12% masih bisa diharapkan," kata Darmawan kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Selain itu, ia juga mengaku optimis industri perbankan tahun ini tetap prospektif kendati pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve System (The Fed) diprediksi diprediksi melambat.

Pasalnya, kata Dermawan, likuiditas perbankan di Indonesia masih terus terjaga. Hal itu dapat dilihat dari tingkat penyaluran kredit yang terus dilakukan perbankan.

"Secara likuiditas kita kan tidak ada isu ya, artinya memang dana masyarakat masih tumbuh. Ya tentunya sebagai bank yang memiliki fungsi untuk intermediary, ya kita tetap memiliki kemampuan dengan likuiditas yang membaik itu untuk terus menyalurkan kredit," jelasnya.

Meski tak menampik adanya dampak dari suku bunga acuan The Fed terhadap perbankan Indonesia, Darmawan meyakini The Fed tetap akan memangkas suku bunga acuannya kendati lebih rendah dari tahun sebelumnya.

"Itu kan turun, bukan tidak turun, tapi memang kan lebih rendah dari proyeksi ya," tutupnya.