Perusahaan Keuangan Wajib Tingkatkan Keamanan Data di Era Digital

Perusahaan Keuangan Wajib Tingkatkan Keamanan Data di Era Digital

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 19 Jan 2025 11:31 WIB
Ilustrasi uang digital
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Saat ini era digital terus berkembang. Karena itu perusahaan harus memprioritaskan dan berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan data.

Salah satunya PrismaLink yang merupakan penyedia layanan payment gateway di Indonesia, kini resmi bersertifikat ISO 27001.

ISO 27001 merupakan standar internasional yang mengatur sistem manajemen keamanan informasi, memastikan perlindungan data yang optimal terhadap ancaman internal maupun eksternal. Sertifikasi ini dirancang untuk membantu organisasi mengelola risiko keamanan informasi melalui pendekatan sistematis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sertifikasi ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk melindungi data pelanggan, termasuk data keuangan, dari berbagai ancaman. Dengan ISO 27001, PrismaLink semakin siap menyediakan layanan payment gateway yang aman, andal, dan terpercaya," kata CEO PrismaLink Laksono dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

Proses sertifikasi ISO 27001 yang diraih pada November 2024 melibatkan penilaian komprehensif terhadap manajemen risiko, pelatihan staf, hingga pengendalian akses data. PrismaLink berhasil memenuhi seluruh persyaratan, termasuk dukungan sumber daya manusia, teknologi, dan keuangan yang memadai.

ADVERTISEMENT

Seluruh manajemen dan karyawan PrismaLink berkomitmen menjaga kelangsungan bisnis dengan melindungi informasi kritikal seperti data nasabah, keuangan, konfigurasi teknologi informasi, dan data mitra. Perlindungan ini mencakup tiga prinsip utama, yaitu kerahasiaan (Confidentiality), keutuhan (Integrity), dan ketersediaan (Availability).

"Keberhasilan ini mencerminkan proses pengelolaan risiko dan keamanan informasi yang solid di PrismaLink. Kami harap sertifikasi ini dapat meningkatkan kepercayaan mitra, memperkuat reputasi, serta daya saing kami di industri fintech," tutup Laksono.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads