PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri lnhealth) membayarkan klaim senilai total Rp 10,6 triliun sepanjang tahun 2024. Klaim sejumlah tersebut dibayarkan kepada lebih dari 890.000 peserta.
Direktur Keuangan IFG Life Ryan Diastana Firman mengatakan, pihaknya sendiri telah membayarkan klaim sebesar Rp 6,8 triliun. Adapun klaim ini dibayarkan kepada sekitar 240.000 peserta.
"Pembayaran klaim ini merupakan wujud nyata janji kami kepada peserta untuk melindungi di setiap tahap kehidupan. Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan dan perlindungan terbaik untuk rencana masa depan setiap keluarga di Indonesia," kata Ryan, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, PIt. Direktur Utama Mandiri Inhealth Rahmat Syukri mengatakan, pihaknya telah membayar total klaim sebesar Rp 3,8 triliun. Ia menegaskan, hingga saat ini kualitas pelayanan menjadi prioritas utama.
"Kami memastikan setiap peserta mendapatkan layanan optimal. Dengan jaringan provider layanan kesehatan yang luas, jutaan peserta telah memanfaatkan fasilitas kami, mulai dari konsultasi dokter hingga perawatan medis lanjutan. Sepanjang tahun 2024, Mandiri Inhealth telah membayar total klaim sebesar Rp3,8 triliun," kata Rahmat.
Setelah IFG Life mengakuisisi saham mayoritas Mandiri Inhealth pada tahun 2024 lalu, kedua perusahaan ini mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan efisiensi layanan, serta memberikan akses layanan yang luas dan berkualitas.
Dengan lebih dari 7.600 provider layanan kesehatan rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia, IFG Life dan Mandiri Inhealth terus berupaya untuk memberikan perlindungan di Indonesia.
(shc/kil)