Ini Transportasi Umum yang Sudah Bisa Pakai QRIS Tap, LRT-KRL Nyusul

Ini Transportasi Umum yang Sudah Bisa Pakai QRIS Tap, LRT-KRL Nyusul

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 14 Mar 2025 13:44 WIB
Ilustrasi QRIS
Ilustrasi/Foto: Dok. Freepik
Jakarta -

Sejumlah transportasi umum sudah bisa menerapkan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap sebagai sistem pembayaran mulai hari ini. Layanan ini utamanya berlaku di transportasi umum yang menerapkan single tarif.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengatakan layanan QRIS Tap saat ini berlaku di transportasi bus dengan 120 armada DAMRI & TemanBus. Sementara itu, di MRT baru bisa digunakan untuk rute dari ujung ke ujung yakni Bundaran HI-Lebak Bulus.

"Sekarang ini kita launch bertahap untuk ruas yang single tarif, yaitu masuk di ujung di HI, keluar di Lebak Bulus untuk MRT. Kalau yang di bus sudah hampir semua karena banyak yang single tarif kalau bus. Royal Trans ya, Damri itu single tarif, umumnya semua single tarif bisa," kata Dicky dalam media briefing di kantornya, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicky menyebut transportasi yang menerapkan multitarif atau harga berbeda-beda sesuai jarak membutuhkan algoritma yang berbeda. Oleh karena itu dalam pengembangannya butuh waktu lebih lama.

"Nah ini makanya perlu bertahap karena membaca berbagai tarif yang berlaku pada sebuah trip, itu membutuhkan algoritma yang berbeda-beda. Nah ini yang kemudian dalam pengembangannya membutuhkan waktu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

DAMRI sendiri direncanakan bisa implementasi penuh layanan QRIS Tap pada Juni 2025, termasuk untuk TransPasundan dan TransSurabaya. Sementara itu, MRT untuk semua rute ditargetkan bisa implementasi penuh pada September 2025.

Kemudian untuk TransJakarta, saat ini layanan QRIS Tap baru berlaku di 12 moda RoyalTrans. Perluasan akan dilakukan pada Juni 2025 di jaringan Bus Raya Terpadu (BRT, non BRT dan Microtrans).

Lalu untuk transportasi umum LRT dan KRL saat ini belum bisa menggunakan layanan QRIS Tap. Di LRT Jakarta ditargetkan baru bisa melayani pada Juni 2025, kemudian diperluas ke LRT Jabodebek pada September 2025.

Sementara itu, pengguna transportasi umum KRL Jabodetabek dan Jakarta-Solo baru bisa menggunakan layanan QRIS Tap pada September 2025. Target ini diharapkan bisa berlaku lebih cepat.

"Ini katakan target yang paling lama. Kalau bisa lebih cepat kenapa enggak? Kita penginnya cepat. Ini semuanya di Bank Indonesia prosesnya dipercepat semua, supaya bisa melayani segera keseluruhan ekosistem ini," beber Dicky.

Dengan adanya QRIS Tap ini diharapkan dapat mengurangi antrean saat masuk atau keluar. "Waktunya kalau bisa dibandingkan dengan QRIS, ini jauh lebih cepat QRIS Tap karena teknologinya tadi," tambahnya.

(acd/acd)

Hide Ads