Tumbuh 15,9%, Volume Transaksi QLola by BRI Tembus Rp 8.400 Triliun

Tumbuh 15,9%, Volume Transaksi QLola by BRI Tembus Rp 8.400 Triliun

Akfa Nasrulhak - detikFinance
Selasa, 18 Mar 2025 16:59 WIB
BRI
Foto: Dok. BRI
Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat kinerja positif melalui platform perbankan digitalnya, QLola by BRI. Sejak diluncurkan pada Desember 2022, volume transaksi cash management di platform ini mencapai Rp 8.400 triliun, meningkat 15,9% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan BRI menargetkan QLola by BRI sebagai Top of Mind dalam perbankan
digital. Strategi ini diperkuat melalui pemasaran yang agresif, perluasan ekosistem digital, serta penguatan kehadiran di pasar.

"Kami berkomitmen menjadikan QLola by BRI sebagai platform perbankan digital yang unggul dengan inovasi berkelanjutan. Melalui transparansi, efisiensi, dan pengalaman pengguna yang seamless, kami menghadirkan solusi menyeluruh bagi korporasi, institusi, serta pengusaha medium dan small dalam mengelola transaksi dan operasional keuangan," kata Agus." ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

QLola by BRI mendapat kepercayaan dari berbagai sektor industri, termasuk pertanian (agriculture), pertambangan (mining), barang konsumsi cepat saji (FMCG), telekomunikasi, e-commerce, dan fintech. Sepanjang 2024, platform ini berhasil menarik lebih dari 190.000 pengguna baru.

Peningkatan kinerja QLola by BRI tercermin dari pertumbuhan fee-based income yang naik 3,8% YoY, sementara volume cash management meningkat 19,13% YoY. Agus menyebut bahwa pencapaian ini mencerminkan adopsi layanan digital BRI yang semakin tinggi di kalangan nasabah korporasi.

ADVERTISEMENT

Sebagai ekosistem digital terintegrasi, QLola by BRI menawarkan berbagai layanan, mulai dari Cash Management, Trade Finance, hingga Supply Chain Management. Selain itu, platform ini dilengkapi dengan fitur Open API Services yang memungkinkan integrasi langsung dengan sistem internal perusahaan, serta Real-Time Reporting yang memudahkan pemantauan transaksi secara langsung.

BRI juga berupaya memperluas layanan secara global dengan menghadirkan transaksi lintas mata uang dan lintas negara guna memenuhi kebutuhan nasabah internasional. Optimalisasi pengalaman pengguna (User Experience/UX) terus dilakukan agar platform ini semakin mudah diakses dan digunakan oleh berbagai kalangan bisnis.

"Ke depan, BRI akan terus berupaya menjaga relevansi dengan kebutuhan nasabah. Pengembangan fitur baru, seperti simulasi pembiayaan berbasis analitik data dan pelaporan risiko yang lebih komprehensif, akan semakin memperkuat layanan QLola. Di saat yang sama, BRI juga mengedepankan penguatan keamanan digital melalui teknologi enkripsi terbaru guna melindungi data nasabah," pungkas Agus.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads