Sri Mulyani Buka Opsi Danantara Bisa Kerja Sama dengan NDB

Sri Mulyani Buka Opsi Danantara Bisa Kerja Sama dengan NDB

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 25 Mar 2025 20:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa bekerja sama dengan New Development Bank (NDB). Seperti diketahui Indonesia sudah mendeklarasikan diri untuk bergabung dengan NDB.

Mulanya Sri Mulyani mengungkapkan sejak Indonesia menjadi anggota BRICS, NDB sudah banyak melakukan pendekatan kepada pihaknya. Pihaknya pun menganalisis ajakan itu sebagai sesuatu yang positif dan bisa mendorong ekonomi Indonesia.

"Jadi banyak pekerjaan teknis yang sudah kita diskusikan dengan mereka, menjadi membership itu seperti apa," beber Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NDB banyak memaparkan apa saja kontribusi yang bisa diberikan NDB kepada pembangunan Indonesia, salah satunya kolaborasi pembangunan ekonomi melalui investasi bersama BPI Danantara. Kolaborasi antara Danantara dan NDB akan didalami pemerintah.

"Kemudian, bagaimana kontribusi NDB terhadap ekonomi dan pembangunan Indonesia sendiri. Kan kita juga punya Danantara, nanti bisa berkolaborasi dan lain-lain," sebut Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

NDB merupakan bank yang didirikan oleh negara-negara BRICS untuk memobilisasi Sumber Daya Alam (SDA) dalam pengembangan infrastruktur dan proyek pengembangan berkelanjutan.

Lembaga keuangan internasional ini berfokus pada pembangunan infrastruktur, kemudian pada pembangunan untuk melawan kemiskinan dengan program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan.

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads