Maman Minta Bank Kurangi Untung demi Tekan Kredit Macet UMKM

Maman Minta Bank Kurangi Untung demi Tekan Kredit Macet UMKM

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 25 Apr 2025 17:29 WIB
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman/Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meminta perbankan mengurangi keuntungan untuk menekan angka kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) UMKM. Sepenjang 2024, angka kredit bermasalah UMKM sebesar 4%.

Maman mengatakan, NPL sektor UMKM di PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencapai 1%, berbeda dengan NPL UMKM di bank lain rata-rata 4%. PNM dapat mencapai angka NPL tersebut lantaran mengalokasikan keuntungannya untuk mendampingi UMKM.

"Pertanyaan sederhana, kalau PNM aja bisa, NPL-nya 1%, masa bank-bank nggak bisa? Kuncinya cuma satu pak, dari margin keuntungan bapak kurangin sedikit untuk pendampingan," kata Maman dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat 2025 di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Maman, melakukan pendampingan kepada UMKM dapat menekan NPL UMKM di bank. Untuk itu, dia menyarankan agar perbankan menyisihkan keuntungan 1-2% untuk program pendampingan UMKM.

"Jadi kalau misalnya marginnya kurang lebih 5% atau 10%, ya masa nggak mau sih kurangi 1-1,5% atau bahkan 2%, supaya menekan NPL, itu cuma itu," jelas Maman.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Maman juga menyarankan agar penyaluran KUR melalui sistem digitalisasi atau modernisasi. Hal ini juga dapat membantu target pemerintah yang menyasar 2,4 juta nasabah baru dan graduasi UMKM sebesar 1,1 juta nasabah.

"Atau yang kedua mulai masuk ke dalam sistem digitalisasi atau modernisasi sistem. Jadi, supaya kita sama-sama, kalau kata orang itu target pemerintah tercapai, Bapak-Bapak juga berjalan dalam menjalankan sistem program KUR ini juga enak ke depannya," imbuh Maman.

(rea/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads