BRI Life Catat Laba Rp 760 M, Tumbuh 42% di 2024

BRI Life Catat Laba Rp 760 M, Tumbuh 42% di 2024

Rista Rama Dhany - detikFinance
Jumat, 16 Mei 2025 12:56 WIB
BRI Life Catat Laba Rp 760 M, Tumbuh 42% di 2024.
Foto: BRI Life Catat Laba Rp 760 M, Tumbuh 42% di 2024/Dok: BRI Life
Jakarta -

PT Asuransi BRI Life mencatat kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024. Pendapatan tumbuh 6,6% secara tahunan menjadi Rp 9,8 triliun, seiring kenaikan premi bruto yang naik 14,1% year-on-year menjadi Rp 8,9 triliun.

Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, mengatakan bahwa pertumbuhan kinerja didorong oleh peningkatan bisnis bancassurance bersama BRI, serta transformasi digital yang diterapkan bersama para pemegang saham, yakni BRI dan FWD.

"Annualized Premium Equivalent (APE) kami tumbuh 11,2% menjadi Rp 3,4 triliun. Digitalisasi dan penyesuaian produk sesuai kebutuhan nasabah menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan," kata Aris dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembayaran klaim dan manfaat bruto juga meningkat 8,4% menjadi Rp6,0 triliun. Komponen terbesar berasal dari klaim kematian senilai Rp2,4 triliun dan surrender sebesar Rp1,5 triliun. Di sisi layanan, kecepatan proses klaim meningkat, dengan rata-rata SLA kini 4 hari kerja (dari sebelumnya 6 hari) dan tingkat penyelesaian klaim mencapai 99,2%. Layanan digital klaim MoKlaim juga menunjukkan lonjakan adopsi, dari 54% pada 2023 menjadi 98,4% di 2024.

Meski pasar investasi tertekan dan IHSG terkontraksi 2,65%, BRI Life berhasil memitigasi dampak dengan menempatkan portofolio secara konservatif pada Surat Utang Negara dan Obligasi Korporasi berperingkat minimal single A. Hasil investasi memang terkoreksi 14,3% menjadi Rp1,0 triliun, namun masih jauh lebih baik dibanding rata-rata industri asuransi jiwa yang terkoreksi 24,8%.

ADVERTISEMENT

Secara keseluruhan, total aset BRI Life meningkat 12,2% menjadi Rp26,4 triliun. Laba bersih perusahaan melonjak 42,1% ke level Rp760,4 miliar. Selain itu, kontribusi fee based income ke BRI mencapai Rp722,2 miliar atau naik 18,2% dibanding 2023. Tingkat solvabilitas atau Risk-Based Capital (RBC) perusahaan berada di level 434,6%, jauh di atas batas minimum OJK sebesar 120%.

Aris menyebutkan, kinerja positif ini menjadi fondasi bagi rencana pertumbuhan 2025. "Kami optimistis tahun depan menjadi momentum peningkatan kapasitas organisasi dan SDM, menuju aspirasi sebagai Most Valuable Life Insurance and Champion of Life Insurance Inclusiveness di 2029," ujarnya.

BRI Life juga terus memperluas digitalisasi pada produk dan proses bisnis. Sejumlah produk asuransi seperti Life Care dan Acci Care kini tersedia di aplikasi BRImo. Selain itu, kanal digital BRISPOT Mikro dan Agen BRILink juga telah terintegrasi dengan sistem BRI Life. Transformasi digital juga dilakukan lewat pengembangan aplikasi MyAccess untuk layanan kesehatan dan digitalisasi proses klaim mikro via MoKlaim.

Simak juga Video '129 Tahun BRI Mewujudkan Inovasi dan Pelayanan Prima untuk Indonesia':

(rrd/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads