Jumlah Uang Beredar Naik, Sentuh Rp 9.390 T

Jumlah Uang Beredar Naik, Sentuh Rp 9.390 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 23 Mei 2025 14:55 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Jumlah uang beredar di Indonesia selama April 2025 mengalami pertumbuhan. Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2025 tumbuh sebesar 5,2% (yoy) atau tercatat Rp 9.390 triliun.

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 2,4% (yoy)," kata Direktur Eksekutif BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).

Bank Indonesia juga memaparkan pada bulan sebelumnya uang beredar M2 tumbuh sebesar 6,1% (yoy). Perkembangan M2 pada April 2025 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyaluran kredit pada April 2025 tumbuh sebesar 8,5% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,7% (yoy). Tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 21,0% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 8,7% (yoy).

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,6% (yoy), setelah pada Maret 2025 tumbuh sebesar 6,0% (yoy).

ADVERTISEMENT

Lihat juga Video Demul Sentil Warga Konsumtif Setelah Dapat Uang Pembebasan Lahan

(hal/ara)

Hide Ads