Transaksi di Perbankan Digital Terus Melesat

Transaksi di Perbankan Digital Terus Melesat

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 18 Jun 2025 15:10 WIB
Ilustrasi bank digital
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi digital saat ini masih terus terjadi. Apalagi dengan berkembangnya teknologi keuangan, tren perbankan digital juga terus mendominasi.

Berdasarkan data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (yoy) hingga September 2024.

Namun, masyarakat kini tak hanya mencari kemudahan dalam aplikasi perbankan digital untuk segala kebutuhan finansialnya yang dimulai dari transfer hingga QRIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil riset Ipsos menunjukkan adanya peningkatan prioritas, tidak hanya pada kepercayaan, tapi juga terhadap keamanan data pribadi dan dana nasabah, yang saat ini telah menjadi pertimbangan utama.

Apalagi, dengan meningkatnya literasi digital dan berlakunya Undang Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), institusi perbankan di Indonesia dituntut untuk memberikan jaminan keamanan dan kehandalan transaksi yang tak tergoyahkan.

ADVERTISEMENT

Pada 2025, Ipsos, salah satu perusahaan riset pasar terkemuka di dunia, merilis hasil studi bertajuk "Perilaku dan Kepuasan Konsumen terhadap Bank Digital di Indonesia".

"Studi ini mengungkap temuan menarik mengenai bagaimana masyarakat menilai produk perbankan digital dari sisi keamanan dan kehandalan, khususnya terkait konsistensi persepsi positif publik terhadap reputasi dan layanan bank digital," tulis Ipsos dalam siaran pers ditulis Rabu (18/6/2025).

Survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pengguna bank digital yang paling aktif berasal dari Gen Z dan Milenial, dengan rentang usia 18-44 tahun. Kelompok demografi ini memprioritaskan aplikasi yang cepat, mudah digunakan, dan terintegrasi dengan layanan digital lain yang mereka gunakan sehari-hari. Keamanan dan Kehandalan Menjadi Faktor Utama Di tengah meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap layanan perbankan digital, aspek kepercayaan menjadi landasan utama dalam menentukan pilihan.

Tidak cukup hanya menawarkan fitur yang lengkap atau tampilan yang menarik, pengguna kini menempatkan keamanan dan kehandalan sebagai prioritas utama. Kepercayaan terhadap aplikasi perbankan digital dibangun melalui pengalaman penggunaan yang konsisten, bebas hambatan, dan mampu melindungi data serta dana secara maksimal.

Sejalan dengan temuan yang ada, faktor kepercayaan dan keamanan tetap menjadi penentu utama dalam membangun loyalitas pengguna.

Dalam survei terkini ini, ada bank digital yang menonjol sebagai salah satu aplikasi yang dipercaya dan diandalkan masyarakat, dengan capaian sebagai berikut:

β€’ 44% responden memilih SeaBank sebagai aplikasi dengan performa paling lancar dan aman digunakan.

β€’ 43% responden menilai user interface pengguna SeaBank paling intuitif dan mudah digunakan.

β€’ Dalam hal konektivitas dengan ekosistem digital, SeaBank kembali unggul dengan 43%.

Mendorong Masa Depan Keuangan Digital yang Lebih Inklusif Menurut Andi Sukma, Executive Director Ipsos Indonesia, hasil survei ini menggaris bawahi pentingnya menjaga konsistensi performa, integrasi digital, dan membangun kepercayaan pengguna demi menciptakan loyalitas jangka panjang.

"Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran mendalam mengenai perspektif masyarakat Indonesia terhadap bank digital. Ke depannya, inovasi berkelanjutan, kemudahan akses, serta pengalaman penggunaan yang baik akan menjadi fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan industri keuangan digital di Indonesia," jelas Andi.

(kil/kil)

Hide Ads