Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperketat pengawasan terhadap aktivitas keuangan ilegal. Lewat Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), lembaga ini telah memblokir 66.271 rekening bank yang terindikasi terlibat penipuan sepanjang periode November 2024 hingga Juli 2025. Nilai kerugian yang dilaporkan masyarakat pun menembus Rp 4,1 triliun.
"Jumlah rekening dilaporkan itu sebanyak 326.283 dan jumlah rekening yang sudah langsung diblokir sebanyak 66.271 rekening. Sejauh ini, total kerugian dana yang telah dilaporkan sebesar Rp 4,1 triliun dan total dana korban yang sudah langsung kita blokir sebesar Rp 348,3 miliar," ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam konferensi pers RDK Bulanan Juli 2025, Senin (4/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak diluncurkan pada 22 November 2024, IASC telah menerima total 204.011 laporan. Dari angka itu, sebanyak 129.793 laporan masuk lewat Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), dan sisanya sebanyak 74.218 laporan disampaikan langsung ke IASC.
"IASC juga menemukan sebanyak 22.993 nomor telepon yang dilaporkan terkait penipuan dan kami juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)," kata Friderica yang akrab disapa Kiky.
Tak hanya melakukan pemblokiran, OJK juga aktif menegakkan ketentuan perlindungan konsumen. Hingga 24 Juli 2025, OJK telah menjatuhkan 86 peringatan tertulis kepada 72 pelaku usaha jasa keuangan. Selain itu, ada 13 instruksi tertulis kepada 13 PUJK dan 23 sanksi denda terhadap 22 PUJK.
Kiky menyebut sanksi tersebut tak hanya terkait pelanggaran teknis, namun juga menyangkut penyediaan informasi kepada konsumen, termasuk dalam bentuk iklan yang menyesatkan.
Tak hanya itu, OJK juga mengenakan sanksi administratif atas keterlambatan atau tidak disampaikannya laporan Rencana Literasi dan Inklusi tahun 2025, serta Realisasi Literasi dan Inklusi semester II tahun 2024. Total denda dari pelanggaran administratif tersebut mencapai Rp 5,5 miliar.
(shc/rrd)