Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT) menunjuk bank peserta baru dalam rangka penyelesaian transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal (Local Currency Transaction Framework/LCTF) di ketiga negara. Bank peserta baru, yakni Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) yang akan memfasilitasi transaksi antar negara, seperti perdagangan barang, jasa, investasi langsung, dan transaksi investasi portofolio.
"Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan harmonisasi operasional Local Currency Transaction Framework (LCTF) pada 17 Februari 2025 lalu," tulis BI dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).
BI menjelaskan ada beberapa manfaat dalam perluasan peserta Bank ACCD. Pertama, akan memperkuat jangkauan layanan kepada konsumen. Kedua, meningkatkan akses likuiditas mata uang lokal. Ketiga, memberikan pelaku usaha keragaman pilihan layanan pembayaran lintas batas antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar bank ACCD baru pada masing-masing kerja sama LCT:
1. MYR-IDR LCTF
Bank ACCD Malaysia
a. AmBank (M) Berhad
b. Bank of China (Malaysia) Berhad
c. OCBC Bank Malaysia Berhad
d. Standard Chartered Bank Malaysia Berhad
e. Sumitomo Mitsui Banking Corporation Malaysia Berhad
Bank ACCD Indonesia
a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
b. PT Bank OCBC NISP Tbk
c. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
d. Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch
2. MYR-THB LCTF
Malaysian ACCD Malaysia
a. AmBank (M) Berhad
b. Bank of China (Malaysia) Berhad
c. Hong Leong Bank Berhad
d. OCBC Bank Malaysia Berhad
e. Sumitomo Mitsui Banking Corporation Malaysia Berhad
Bank ACCD Thailand
a. Bank of China (Thai) Public Company Limited
3. IDR-THB LCTF
Bank ACCD Indonesia
a. PT Bank OCBC NISP Tbk
b. Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch
Bank ACCD Thailand
a. Bank of China (Thai) Public Company Limited
Simak juga Video 'Kemensos Akan Ke BI untuk Cek Penerima Bansos yang Terlibat Judol':
(kil/kil)