.webp)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meminta masyarakat tidak perlu khawatir jika bank tempat menyimpan uang bangkrut atau tutup. Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono mengatakan tabungan semua masyarakat Indonesia di perbankan telah dijamin LPS.
Artinya, jika bank bangkrut, maka masyarakat tetap bisa mendapatkan haknya. Didik juga meyakini pencairan dana atau tabungan masyarakat dapat dilakukan cepat.
"Jadi Bapak-Ibu jangan khawatir, kalau ada apa-apa terpaksa banknya ditutup, dicabut, seperti yang terjadi Pasar Bakti (PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Pasar Bhakti), ya kalau BPR-BPR mungkin teman-teman yang di Surabaya sudah tahu. Pasar Bhakti di Sidoarjo itu 5 hari kerja simpanan yang clean dan clear sudah bisa dicairkan. Datang ke bank pembayar, tunjukkan buku tabungan, sudah langsung bisa dicairkan," kata dia dalam LPS Financial Festival 2025, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Didik mendorong anak muda hingga pelaku usaha kecil juga tetap menabung di bank. Dengan begitu, tabungan terjamin dan tetap bisa mendapatkan haknya ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kami ingin mendorong masyarakat, terutama generasi muda dan pelaku usaha kecil, untuk lebih memahami pentingnya menabung di bank, mengenal manfaat penjaminan simpanan LPS, serta mampu membuatkan keputusan keuangan yang lebih baik," ucapnya.
Pihaknya berharap, masyarakat, termasuk generasi muda bisa mendapatkan literasi keuangan yang baik. Hal ini berguna agar terhindar dari investasi bodong hingga judi online.
"Jadi diharapkan, kalau sekarang kan ada investasi bodong atau pinjaman online, judi online, mungkin nanti teman-teman mendapatkan literasi, pemahaman bagaimana risikonya investasi yang bodong, bagaimana tanda-tandanya, sehingga bisa diharapkan terhindar dari risiko-risiko yang tidak kita harapkan bersama," pungkasnya.
Simak juga Video Bos LPS Imbau Masyarakat Tak Takut Taruh Uang di Bank: Saya Jamin
