Chairul Tanjung Cerita Terpaksa Jadi Pengusaha, Harus Kerja 18 Jam Sehari

Chairul Tanjung Cerita Terpaksa Jadi Pengusaha, Harus Kerja 18 Jam Sehari

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 06 Agu 2025 13:14 WIB
Founder and Chairman CT CorpΒ ChairulΒ Tanjung
Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung
Jakarta -

Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung bercerita awal mula dirinya memilih jadi pengusaha karena terpaksa. Namun berkat kerja keras dan penuh usaha, dirinya kini berhasil menjadi salah satu pengusaha paling sukses di Indonesia.

Pada awalnya, pria yang akrab disapa CT ini mengatakan bahwa dirinya berasal dari keluarga yang memiliki keterbatasan secara finansial. Karena hal ini jugalah dirinya harus mulai mencari pendapatan tambahan dengan membuka usaha sampingan saat masih berkuliah.

"Jadi saya itu kebetulan dari keluarga yang relatif humble in the beginning, jadi kalau dibilang tuh ya agak susah lah. Saya dulu tinggal di rumah petak, di gang kecil yang WC-nya itu tidak ada dalam rumah. Jadi itu kehidupan saya. Jadi mau nggak mau saya mulai dari tingkat satu sudah mulai harus berusaha," ucap CT dalam acara LPS Financial Festival 2025, Surabaya, Rabu (6/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menyelesaikan kuliah, pendiri CT Corp ini mengatakan dirinya sempat bekerja sebagai dokter gigi di daerah, yang menurutnya profesi itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun karena masih memiliki tanggungan keluarga, CT memutuskan untuk melanjutkan usahanya.

"Saya lulus, dulu kan dokter gigi harus kerja sarjana ke daerah. Kalau ke daerah buat saya cukup karena dapat gaji, dapat rumah di sebelah puskesmas. Tapi saya masih punya banyak adik-adik yang harus saya biayai. Jadi saya melanjutkan usaha," katanya.

ADVERTISEMENT

Karena hal inilah CT merasa bahwa dirinya harus terjun ke dunia bisnis karena terpaksa oleh keadaan. Bukan karena ia sudah mendapatkan peluang khusus atau yang kini sering disebut-sebut sebagai 'privilege'.

"Jadi saya jadi pengusaha karena terpaksa. Jadi ada dua karakteristik orang jadi pengusaha, satu karena terpaksa, kedua karena memang mendapatkan peluang," terang CT.

"Jadi ada pengusaha yang dilahirkan, ada pengusaha yang terpaksa harus jadi pengusaha. Kalau ditanya misalnya mana lebih baik, menurut saya dua-duanya bisa baik. Orang yang dilahirkan jadi pengusaha bisa jadi pengusaha baik banyak contohnya. Orang yang terpaksa jadi pengusaha yang sukses dan baik juga ada. Jadi hal ini tidak perlu didikotomikan," sambungnya.

Namun untuk bisa menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, Chairul Tanjung menegaskan perlu ada perjuangan dan kerja keras yang masih dilakukannya hingga saat ini. Bahkan ia bercerita saat masih awal merintis usaha, dirinya terbiasa untuk bekerja hingga 18 jam sehari.

"Jadi yang pasti dari umur muda saya sampai hari ini saya masih bekerja keras. Itu nomor satu. Cuma cara kerja kerasnya sudah beda. Dulu awal-awal saya kerja 18 jam satu hari, saya pulang ke rumah tidur tuh bisa jam 2, jam 3 pagi, jam 8 pagi saya sudah start kerja lagi," cerita CT.

Karena kini usianya sudah tidak muda lagi, pendiri CT Corp ini mengaku sudah mulai mengurangi jam kerjanya. Namun tetap mempertahankan kerja keras.

"Sekarang usia sudah di atas 60 nggak bisa lagi. Jadi pelan-pelan dari 18 menjadi 16, 16 jadi 14, tapi sekarang pun saya masih tidak kurang dari 12 jam satu hari. Jadi kerja keras, jadi mumpung masih muda, tenaga masih kuat, kerjanya harus lebih panjang," tegasnya.

CT meyakini Tuhan akan memberi rezeki kepada orang yang bekerja keras dan ingin terus belajar agar semakin cerdas. Tapi ia menegaskan tidak ada jaminan sukses, karena hasil akhir tetap di tangan Tuhan.

"Tuhan itu kan Maha Adil, tidak mungkin Dia kasih rezeki kepada orang yang kerjanya lebih sedikit dibandingkan yang kerjanya yang lebih banyak. Kita percaya kan Tuhan Maha Adil," kata CT.

"Kedua pasti Tuhan kasih rezeki kepada orang yang lebih pintar karena berusaha untuk mencari kepintaran dibandingkan yang kurang pintar. Jadi kerja keras harus dikali lagi dengan kepintaran, dan yang paling penting ini sebenarnya apakah orang kerja keras dan pintar itu dijamin sukses, nggak ada jaminan," pungkasnya.

Simak juga Video: Dear Anak Muda! Ini 3 Kunci Sukses Raup Cuan dari Chairul Tanjung

(igo/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads