Strategi Bank Mandiri Biar Generasi Muda Melek Finansial
Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan, Bank Mandiri terus memperkuat kontribusi dalam memperluas literasi keuangan di kalangan generasi muda. Salah satunya, melalui perluasan Mandiri Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar).
SVP Retail Deposit Product Solution Bank Mandiri Rudi Nugraha mengatakan, hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mengakselerasi akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam menciptakan generasi emas 2045. Salah satu pilar utamanya adalah sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, hingga akhir bulan Juni 2025, Bank Mandiri menggelar lebih dari 200 aktivitas literasi dan edukasi keuangan di berbagai jenjang sekolah dari sekolah dasar hingga menengah, tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan ini juga melibatkan proses pembukaan rekening SimPel sebagai langkah konkret memperluas akses perbankan kepada pelajar.
Hasilnya, hingga akhir Juni 2025 jumlah rekening Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar telah mencapai lebih dari 2,8 juta rekening dengan kenaikan sebesar 15,27% (year-on-year).
"Tabungan SimPel telah menjadi bagian dari upaya kami dalam membangun fondasi finansial pelajar Indonesia. Bank Mandiri ingin menjadikan kebiasaan menabung sebagai gaya hidup sejak dini, sekaligus mendorong generasi muda untuk mandiri secara finansial," ujar Rudi dalam keterangan resminya, Minggu (10/8/2025).
Rudi menjelaskan, Bank Mandiri memandang literasi keuangan sebagai elemen penting dalam pemerataan pembangunan. Melalui perluasan ini, dapat mendorong pembentukan karakter finansial pelajar sejak dini sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi berkelanjutan.
"Kami terus memperluas jangkauan, baik melalui infrastruktur, kolaborasi, maupun edukasi berkelanjutan. Ini merupakan bagian dari semangat Langkah Mandiri untuk Indonesia Maju yang kami canangkan untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan," imbuh Rudi.
Ia menambahkan, transformasi Bank Mandiri di sektor layanan digital dan produk keuangan juga difokuskan untuk menjangkau generasi muda. Dengan pendekatan yang adaptif dan edukatif, Bank Mandiri berupaya menanamkan pemahaman finansial sejak dini. Upaya ini menjadi bagian penting dari perjalanan Bank Mandiri dalam memberdayakan masyarakat secara finansial mulai dari ruang kelas hingga pelosok negeri.
"Bank Mandiri meyakini, pembangunan ekonomi harus didukung oleh literasi yang merata. Edukasi finansial bagi pelajar hari ini adalah investasi sosial untuk masa depan bangsa," tambah dia.
(kil/kil)