Soroti Gangguan Layanan di Aplikasi BYOND, BPKN Minta BSI Gerak Cepat

Soroti Gangguan Layanan di Aplikasi BYOND, BPKN Minta BSI Gerak Cepat

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 02 Sep 2025 13:59 WIB
Layar menunjukan cara pembelian paket umroh saat peluncuran fitur pembelian paket umrah di aplikasi BYOND di Jakarta, Selasa (8/6/2025). Fitur pembelian paket umrah travel melalui aplikasi BYOND by BSI tersebut dalam rangka mempermudah akses masyarakat merencanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Ilustrasi penggunaan aplikasi BYOND by BSI - Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Nasabah aplikasi BYOND by BSI milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mengeluh lantaran layanan perbankan digital dalam platform tersebut tidak dapat digunakan. Berdasarkan catatan detikFinance pukul 10.46 WIB, layanan perbankan digital BYOND by BSI tidak dapat diakses sejak siang kemarin, Senin (2/9).

Terkait hal tersebut, Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Mufti Mubarok, meminta BSI segera mengambil langkah cepat tanggap. Menurutnya, layanan perbankan digital merupakan kebutuhan primer masyarakat saat ini.

Karenanya, setiap gangguan teknis harus segera diatasi agar tidak merugikan konsumen. Mengingat gangguan pada aplikasi BYOND by BSI ini terjadi pada awal bulan yang dianggap mengganggu kebutuhan sehari-hari nasabah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di awal bulan seperti ini, masyarakat sangat membutuhkan akses perbankan untuk kebutuhan sehari-hari. BPKN mendesak BSI agar gerak cepat mengatasi permasalahan aplikasi BYOND BSI yang error, sehingga konsumen tidak terganggu haknya," ujar Mufti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/9/2025).

ADVERTISEMENT

Mufti mengingatkan, perbankan wajib menjamin kenyamanan dan keamanan konsumen dalam bertransaksi. BPKN membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan agar bisa menjadi masukan bagi perbaikan layanan ke depan.

"Perbankan harus menjaga kepercayaan nasabah. Jika aplikasi digital sering bermasalah, hal itu bisa berdampak pada stabilitas layanan dan merugikan konsumen. BPKN akan terus mengawasi dan memastikan hak-hak konsumen terlindungi," imbuhnya.

Aplikasi BYON by BSI Kewalahan

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyebut pihaknya sedang melakukan optimalisasi sistem karena tingginya transaksi pada aplikasi BYOND by BSI di awal bulan. Wisnu menyarankan nasabah melakukan transaksi melalui channel lainnya.

"Kami sampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan optimalisasi sistem dikarenakan tingginya transaksi pada awal bulan, sehingga untuk kebutuhan transaksi, kami menganjurkan nasabah melakukannya melalui channel lain seperti BSI Mobile, BSI ATM, BSI Agen, ataupun BSI Netbanking," ujar Wisnu dalam keterangannya kepada detikcom Selasa (2/9/2025).

BSI juga menyiapkan penambahan layanan yang bisa diakses di kantor cabang jaringan BSI di seluruh Indonesia.

Wisnu meminta nasabah untuk senantiasa berhati-hati serta tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan data perbankan.

Wisnu juga mengingatkan nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan termasuk informasi perubahan tarif yang mengatasnamakan BSI. Untuk informasi resmi dapat menghubungi BSI Call Center 14040, WhatsApp 0815-8411-4040, website www.bankbsi.co.id, Instagram Bank Syariah Indonesia.




(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads