PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menghadirkan inovasi baru dalam layanan perbankan digitalnya. Melalui super app Livin by Mandiri, kini perseroan menghadirkan produk Surat Berharga Negara (SBN) Sekunder.
Produk ini juga melengkapi pilihan investasi yang sudah tersedia sebelumnya yaitu Reksa Dana, SBN Primer, dan Saham. Melalui layanan ini, seluruh masyarakat bisa memiliki SBN mulai dari Rp 1 juta, sehingga investasi di instrumen pemerintah menjadi semakin terjangkau.
SVP Treasury Bank Mandiri, Aries Syamsul Arifien, menjelaskan penambahan produk merupakan langkah strategis perseroan di sektor investasi. Dengan harga yang kompetitif, nasabah mendapat pendapatan rutin melalui kupon SBN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui ekosistem digital Livin', nasabah dapat mengelola dan mengembangkan keuangannya secara optimal hanya dalam satu aplikasi," ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (14/9/2025).
Livin by Mandiri juga hadir memberi pengalaman investasi yang fleksibel. Nasabah dapat bertransaksi SBN Sekunder kapan saja dan di mana saja, membandingkan seri yang tersedia, hingga melihat data historis harga, maupun imbal hasil.
Selain itu, investasi SBN juga memiliki risiko yang relatif lebih rendah, namun tetap memberikan potensi keuntungan menarik. Seluruh instrumen investasi yang dimiliki nasabah, termasuk SBN Sekunder, dapat dipantau secara menyeluruh melalui portofolio di Livin' Investasi.
"Kami optimis SBN Sekunder akan menjadi salah satu pilihan utama investor, baik pemula maupun berpengalaman. Dengan nominal investasi mulai dari Rp 1 juta, harga yang kompetitif, pendapatan rutin dari kupon, serta fleksibilitas bertransaksi kapan pun dan di mana pun, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat berkontribusi pada pembiayaan pembangunan nasional," jelasnya.
Portofolio ini menampilkan kepemilikan di berbagai instrumen, mulai dari Reksa Dana, Saham, SBN Primer, hingga SBN Sekunder, dalam satu tampilan terintegrasi, sehingga memudahkan nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang tepat sesuai profil dan tujuan keuangan.
Sejak diluncurkan tahun 2022, Livin' Investasi menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga Juli 2025, total nilai transaksi SBN Primer di Livin' Investasi telah mencapai Rp 13,4 Trilliun, tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan basis pengguna Livin by Mandiri yang mencapai 33,6 juta, potensi pertumbuhan produk SBN Sekunder diperkirakan akan semakin kuat ke depannya.
(kil/kil)