Seluruh Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih akan dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 3 miliar ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Hal ini menyusul akan diterbitkannya peraturan menteri keuangan (PMK).
Pemerintah sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 63 Tahun 2025 tentang Penggunaan SAL pada Tahun Anggaran 2025 untuk Pemberian Dukungan kepada Bank yang Menyalurkan Pinjaman kepada Kopdes/Kel Merah Putih. Melalui beleid tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 16 triliun untuk pembiayaan Kopdeskel Merah Putih.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan dengan alokasi anggaran tersebut, hanya mampu menyalurkan pinjaman ke 10-16 ribu Kopdeskel Merah Putih. Dalam waktu dekat, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akan menerbitkan PMK terbaru yang dapat menjangkau seluruh Kopdeskel Merah Putih dapat mengajukan pinjaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi Pak Menteri Keuangan dalam waktu dekat akan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan yang baru, yang tadi sudah bisa lebih, tidak lagi hanya 16 ribu, bisa lebih pengajuan Koperasi Desa (Kelurahan Merah Putih)," kata Ferry saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Senin (15/9/2025).
Ferry menargetkan seluruh Kopdeskel Merah Putih dapat mengajukan pinjaman di akhir tahun. Saat ini, sekitar 1.000 Kopdeskel Merah Putih yang sudah bisa dicairkan pinjamannya.
"Plafon-nya Rp 3 miliar, yang 1.000 koperasi desa, seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Dony (COO Danantara) ada sekitar Rp 1 triliunan ini hari ini sudah bisa dicairkan, terus kemudian berlanjut," imbuhnya.
Ferry menerangkan sebanyak 16 ribu Kopdeskel Merah Putih sudah mengajukan proposal bisnis ke perbankan sebagai syarat mengajukan pinjaman. Proposal bisnis ini, lanjut Ferry, disesuaikan dengan gerai bisnis yang akan dibuka oleh masing-masing Kopdeskel Merah Putih.
Dalam pengawasannya, Ferry menerangkan sudah ada tim pengawas dari Kepala Desa serta anggota Kopdeskel Merah Putih. Selain itu, Kementerian Koperasi juga telah menyediakan peran asisten bisnis yang bertanggung jawab terhadap 10 Kopdeskel Merah Putih hingga project management officer yang membantu untuk pendampingan.
Kopdeskel Merah Putih juga akan dilengkapi dengan sistem digital untuk memonitor. Untuk bunga pinjaman, Ferry berharap dapat di bawah 6%.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyebut PMK terbaru ini dapat terbit dalam waktu dekat. Zulhas menerangkan saat ini Kopdeskel Merah Putih dapat mengajukan pinjaman.
"80 ribu (Kopdeskel Merah Putih) menanti begitu lama, yang gerainya baru satu macam, uangnya sekarang sudah ada. Tinggal sudah disiapkan dengan baik, nanti ada proposal sederhana untuk menyampaikan ke perbankan. Ini tinggal dua hari, saya kira juga akan beres, Pak Doni (COO Danantara). Besok jadi, kita nagihnya akan jelas," ujar Zulhas.
Tonton juga video "Menkop Ferry Bakal Bahas Anggaran Kopdes Merah Putih ke Menkeu Purbaya" di sini:
(acd/acd)