Kredit usaha rakyat (KUR) saat ini menjadi salah satu cara untuk mendukung perekonomian nasional. Karena itu dibutuhkan penjaminan program tersebut.
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, PT Jaminan Kredit Indonesia telah mencatatkan volume penjaminan KUR sebesar Rp100 triliun yang menjangkau 1,58 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Melalui penjaminan KUR oleh Jamkrindo tersebut, tenaga kerja yang terserap mencapai 7,9 juta orang dan memberikan dampak langsung terhadap ekonomi kerakyatan. Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Krisna Johan mengatakan, KUR merupakan program yang sangat strategis untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"UMKM menghadapi beberapa masalah klasik, antara lain akses modal, terutama yang dinilai belum bankable; pemasaran, dan manajemen usaha. Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM layak (feasible) untuk memperoleh akses pembiayaan. Kehadiran Jamkrindo membantu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan ketiadaan atau kekurangan agunan (unbankable) agar dapat memperoleh akses permodalan yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha," ujar Krisna dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
Krisna mengungkapkan, selain memberikan akses pembiayaan kepada UMKM, peran penting Jamkrindo juga terlihat dalam meningkatkan mitigasi risiko kredit oleh lembaga keuangan sehingga bisa lebih percaya diri dalam menyalurkan kredit. "Penjaminan yang diberikan oleh Jamkrindo juga mendorong bank dan lembaga keuangan lainnya untuk lebih massif dan inklusif dalam menyalurkan pembiayaan kepada sektor UMKM," ujar Krisna.
Sejak didirikan tahun 1970, Krisna mengatakan, Jamkrindo telah lama dipercaya untuk terlibat dalam program-program strategis Pemerintah, antara lain program penjaminan KUR, program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hingga program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pada penjaminan KUR, sejak awal program tersebut diluncurkan (KUR Gen 1) hingga Agustus 2025, total volume penjaminan KUR yang telah diberikan Jamkrindo mencapai Rp1.125 riliun, dengan lebih dari 32, 1 juta debitur UMKM terjamin.
Program ini juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 47,3 juta tenaga kerja, yang berkontribusi pada penguatan perekonomian kerakyatan dan pemerataan kesejahteraan di berbagai sektor. "Hal ini membuktikan bahwa penjaminan kredit merupakan instrumen yang efektif dalam mendukung keberlanjutan usaha UMKM dan membuka peluang kerja bagi Masyarakat," ujar Krisna.
Selama dipercaya membantu UMKM untuk mengakses modal, Jamkrindo tetap mencatatkan kinerja keuangan yang positif karena menerapkan assesment yang memadai kepada lembaga keuangan penyalur kredit dan konsep know your customer kepada nasabah lembaga keuangan.
Lihat juga Video: Cak Imin Minta Penyaluran KUR Dipercepat, Ungkit Penyerapan Tenaga Kerja