Kredit buat 1.000 Kopdes Merah Putih Cair Minggu Depan

Kredit buat 1.000 Kopdes Merah Putih Cair Minggu Depan

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 29 Sep 2025 17:35 WIB
Rakor Koperasi Merah Putih
Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Pemerintah memastikan kredit atau pinjaman dari himpunan bank negara (himbara) untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih cair pekan depan. Untuk permulaan, setidaknya akan ada sekitar 1.000 KopDes/Kel yang diprioritaskan mendapat pendanaan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan sekitar 20.000 desa yang telah rampung proses inventarisasinya untuk penyelenggaraan KopDes/Kel Merah Putih tahap awal.

"Akan diawali 1.000 (KopDes/Kel) minggu depan, untuk di-launching (pendanaannya). Karena ini sudah, dana sudah siap, yang 20.000 (desa) sudah siap, tapi akan dimulai 1.000 (desa) minggu depan," ujar Zulhas, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas mengatakan, saat ini pemerintah telah menyelesaikan aturannya untuk realisasinya. Ia memastikan, saat ini program KopDes/Kel Merah Putih telah siap berjalan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menjelaskan, saat ini proses pencairan kredit untuk 1.000 KopDes/Kel Merah Putih tengah disiapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Plt. Menteri BUMN Dony Oskaria.

"Sudah disiapkan oleh Menteri Keuangan (Purbaya), dan Pak Dony Oskaria. Nanti tinggal kita siapkan untuk 20.000 desa yang sudah dianggap mandiri dan punya tanah untuk dibangunkan gudang dan gerai," ujar Ferry.

Ferry tidak merincikan kapan tepatnya proses pencairan akan dilakukan. Namun ia memastikan, pencairan akan dilakukan secepatnya.

Sebagai informasi, dalam catatan detikcom, saat ini setidaknya ada 1.064 KopDes/Kel Merah Putih yang sudah bisa mendapatkan modal pinjaman. Anggaran yang disediakan untuk penyaluran pinjaman ke 1.064 KopDes/Kel Merah Putih sebesar Rp 1 triliun.

(shc/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads