OJK Tak Temukan Kesalahan di Sistem IT BCA soal Kasus RDN Panca Global

OJK Tak Temukan Kesalahan di Sistem IT BCA soal Kasus RDN Panca Global

Ihfadzillah Yahfadzka - detikFinance
Sabtu, 04 Okt 2025 14:48 WIB
Gedung BCA
Foto: Dok. BCA
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan tidak ada gangguan pada sistem IT PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terkait kasus pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) PT Panca Global Sekuritas senilai puluhan miliar. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan kesalahan dalam sistem IT BCA.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan regulator telah melakukan investigasi kepada BCA maupun kepada Panca Global Sekuritas. Dalam kasus ini dan tidak menemukan insiden dalam infrastruktur IT BCA.

"Terkait insiden RDN telah dilakukan penelitian dan dipastikan tidak terdapat insiden pada infrastruktur IT BCA," ujar Dian, dikutip dari artikel CNBC Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Dian tidak menjabarkan lebih detail di mana celah pembobolan dana nasabah sekuritas tersebut terjadi. Dia juga belum menjabarkan langkah lanjutan terkait dengan kasus ini.

ADVERTISEMENT


Dian menegaskan bahwa OJK telah memberikan pembinaan kepada seluruh bank untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan fraud terkait transaksi keuangan nasabah khususnya RDN. Selain itu juga telah dilakukan koordinasi dengan bank tujuan dalam rangka pemblokiran rekening untuk penyelamatan dana nasabah.

"OJK menekankan bahwa perlindungan dana nasabah merupakan prioritas utama. Oleh karena itu kami meminta Bank memperkuat penerapan know your customer (KYC), sistem keamanan perbankan, serta integrasi dengan perusahaan efek yang menjadi mitra pembukaan RDN," ujarnya .

Diketahui, BCA merupakan mitra dari Panca Global sebagai penyedia layanan Rekening Dana Nasabah. Kasus ini bermula dari sejumlah pemberitaan bahwa seorang nasabah Panca Global Sekuritas telah kehilangan dana Rp70 miliar.

Namun, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) selaku induk dari Panca Global Sekuritas menyatakan jumlah kerugian tidak mencapai angka yang diberitakan. Panca Global Sekuritas juga telah mengembalikan dana yang dicuri hacker tersebut ke RDN nasabah terakit.

"Manajemen PGS telah melakukan tindakan pada tanggal 10 September 2025 dengan mengembalikan dana pada RDN yang terdampak," tulis keterbukaan informasi Panca Global Kapital.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads