IFG Life Sudah Bayar Klaim hingga Rp 22,5 T

IFG Life Sudah Bayar Klaim hingga Rp 22,5 T

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 14 Okt 2025 15:51 WIB
ilustrasi asuransi
Foto: Getty Images/Wipada Wipawin
Jakarta -

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) membukukan perolehan premi konsolidasi sebesar Rp 3,74 triliun atau naik 4,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 3,58 triliun. Capaian ini diklaim lebih baik dibanding pertumbuhan premi industri berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di semester I 2025, yakni sebesar 3,6%.

Selain itu, IFG Life juga telah membayar klaim kepada pemegang polis lebih dari Rp 22,5 triliun kepada 450 ribu peserta sejak berdiri pada Oktober 2020 hingga September 2025. Manajemen IFG Life menyebut, pembayaran klaim ini menjadi bentuk komitmen perusahaan kepada pemegang polis asuransi.

"IFG Life telah menunaikan pembayaran klaim lebih dari Rp 22,5 triliun kepada lebih dari 450.000 peserta sejak berdiri pada Oktober 2020 hingga September 2025. Nilai ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan hak-hak pemegang polis terpenuhi sesuai ketentuan," tulis Corporate Secretary IFG Life, Gatot Haryadi, dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IFG Life juga membukukan laba komprehensif sebesar Rp 465,4 miliar dengan rugi setelah pajak sebesar Rp 119 miliar hingga September 2025. Perseroan juga mencatat ekuitas sebesar Rp 5,96 triliun, lebih tinggi dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp 500 miliar tahun 2026 dan Rp 1 triliun di 2028.

ADVERTISEMENT

Kemudian di sisi Rasio Kecukupan Modal (RBC), IFG Life membukukan sebesar 214,97% dari batas minimum OJK sebesar 120%. Perseroan juga mencatat total aset sebesar Rp 33,91 triliun hingga September 2025.

"Bagi IFG Life, kepercayaan nasabah adalah aset terbesar. IFG Life akan terus menegakkan prinsip tata kelola yang baik dan kehati-hatian dalam setiap kebijakan bisnis, serta memastikan kewajiban dalam bentuk pembayaran klaim kepada pemegang polis tetap terlaksana dengan tepat waktu," pungkasnya.

Simak juga Video 'Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 371,5 T per September 2025':

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads