Menteri Komunikasi Digital Meutya Hafid telah melaporkan lebih dari 31 ribu rekening bank yang terindikasi dalam aktivitas judi online (judol) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk ditindaklanjuti. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat pengawasan dan pemberantasan praktik ilegal di ruang digital.
Meutya menyampaikan pihaknya telah menghapus (takedown) lebih dari 3 juta konten yang terkait dengan judi online.
"Ini kerja sama luar biasa dengan OJK. Kami sudah melakukan takedown lebih dari 3 juta konten, sebagian besar terkait judi online. Tapi tidak hanya itu, kami juga melapor ke OJK 31 ribu lebih rekening yang terindikasi judi online, dan ditindaklanjuti dengan baik oleh OJK," ujar Meutya dalam Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 pada Kamis, (30/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meutya menjelaskan pengawasan ruang digital menjadi pekerjaan rumah (PR) besar pemerintah. Hal ini juga sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan ruang digital Indonesia aman dan sehat. Menurut Meutya, ruang digital yang tidak sehat dapat menggagalkan tujuan besar transformasi digital nasional.
"Karena ini amat mempengaruhi bagaimana transformasi ekosistem digital dimanfaatkan dengan baik. Kalau isinya tidak sehat maka ya bagaimana transformasi digital tidak bermanfaat bagi org banyak. Maka PR tidak kalah penting dan tidak kalah menantang karena magnitude yang besar, maka bagaimana kita pengawasan ruang digital kita," jelasnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Komunikasi Digital dan OJK dalam memutus mata rantai transaksi judi online. Ia menilai pemblokiran rekening sama pentingnya dengan penghapusan situs atau akun yang memfasilitasi perjudian.
"Kalau hanya takedown tapi rekeningnya tidak diblokir oleh perbankan, kerja kita seperti menyapu ruang yang kotor. Hari ini disapu, besok kotor lagi," tegasnya.
Tonton juga video "3 Permintaan Prabowo ke Kapolri: Berantas Narkoba, Penyelundupan, Judol" di sini:
(rea/fdl)










































