.webp)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan sudah 590 pemerintah daerah (Pemda) menerapkan digitalisasi keuangan. Upaya ini berhasil dilakukan melalui sinergi dengan banyak pihak termasuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).
"Terima kasih dari tim P2DD, tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. Sekarang sekitar 590 Pemda dari 640-an sekian sudah didigitalisasi," kata Perry dalam acara Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) di Jakarta Internasional Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).
Perry menyebut saat ini banyak Pemda yang berlomba-lomba mulai melakukan elektronifikasi digital. Elektronifikasi ini mencakup penerimaan daerah, restitusi dan pembayaran pajak termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak kendaraan hingga pajak hotel dan restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui digitalisasi, Perry mengklaim Pemda bisa meningkatkan penerimaan daerahnya. Dalam hal ini BI juga mendorong perluasan digitalisasi dari sisi pengeluaran pemerintah.
"Bagaimana cash management yang ditawarkan perbankan itu bisa kemudian untuk pengeluarannya secara digitalisasi. Apakah untuk perjalanan daerah, untuk berbagai pengeluaran-pengeluaran daerah sehingga ini secara efisien di dalam pengelolaan keuangan daerah dan tata kelola," beber Perry.
Perry menilai percepatan dan perluasan digitalisasi daerah penting karena Pemda memegang peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik. Melalui program katalis P2DD, BI memiliki 46 jaringan kantor perwakilan di seluruh daerah untuk memperkuat kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah dalam mempercepat elektronifisasi transaksi Pemda.
"Program ini dirancang sebagai wadah pembelajaran, kolaborasi, berbagai praktik terbaik dalam mengimplementasikan digitalisasi keuangan daerah secara terarah dan adaptif. Katalis P2DD diselenggarakan secara berkelanjutan dengan semangat sinergi lintas instansi dan daerah," imbuhnya.
Simak juga Video 'BI Pertahankan Suku Bunga, Jaga Stabilitas & Dorong Pertumbuhan':
