Jamkrindo Kantongi Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 T

Jamkrindo Kantongi Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 T

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 18 Nov 2025 12:03 WIB
Jamkrindo
Ilustrasi/Foto: Jamkrindo
Jakarta -

Anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp 1,28 triliun atau 170,39% dari target RKAP 2025. Selain itu, perseroan mencatat volume penjaminan mencapai Rp 206,53 triliun.

Sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025, Jamkrindo menjamin 4,7 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperas (UMKM-K) di seluruh Indonesia. Perseroan juga menyerap sekitar 15,2 juta orang. Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menjelaskan pencapaian kinerja menjadi hasil kerja keras perseroan memperkuat bisnis dan kualitas layanan penjaminan.

"Kinerja keuangan yang solid ini mencerminkan penguatan tata kelola, transformasi proses bisnis, serta percepatan digitalisasi layanan penjaminan di Jamkrindo. Lebih jauh, capaian ini menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang membuka akses pembiayaan bagi pelaku usaha, memperluas kesempatan kerja, dan menciptakan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat," ujar Abdul dalam keterangannya, Selasa (18/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Jamkrindo berupaya memperluas kontribusi melalui penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), skema penjaminan komersial, dan produk suretyship yang mendukung proyek pembangunan dan pengadaan barang/jasa pemerintah.

ADVERTISEMENT

Hal ini sejalan dengan pencapaian Asta Cita Pemerintah, khususnya terkait penguatan kewirausahaan, pemerataan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja berkualitas. Jamkrindo juga memperkuat pemberdayaan UMKM-K melalui program literasi, pelatihan, dan pendampingan usaha.

Upaya ini mencakup peningkatan kompetensi pelaku UMKM-K, edukasi pengelolaan keuangan, pengembangan kapasitas digital, serta dukungan promosi usaha.

"Jamkrindo berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan kinerja keuangan sekaligus memperbesar dampak sosial bagi masyarakat. Melalui inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi strategis dengan para pemangku kepentingan, kami memastikan layanan penjaminan semakin cepat, mudah, dan terpercaya untuk seluruh pelaku usaha di Indonesia," ujarnya.




(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads