Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan kerja sama Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Jatim dan Bank Banten telah selesai. Kini, Bank Jatim menjadi induk Bank Banten demi memperkuat permodalan.
"Terkait pemenuhan persyaratan modal inti minimum Rp3 triliun sesuai POJK No. 12/2020, skema Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim menjadikan Bank Jatim sebagai bank induk guna memperkuat permodalan, likuiditas, IT, dan operasional Bank Banten," ujar Andra dalam sambutan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (28/11/2025).
"Pemprov Banten tetap memegang kendali strategis atas saham dan pengawasan Bank Banten," sambung Andra.
Selain itu, Andra berharap Bank Banten berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan investasi pada sumber daya manusia, memperkuat produktivitas, serta menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bank Banten juga harus konsisten menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) agar meningkatkan keberlanjutan, daya saing, dan kepercayaan publik," ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan Bank Jatim menjadi pemegang saham pengendali kedua. Busthami juga meminta setiap stakeholder untuk lebih percaya kepada Bank Banten.
"Seharusnya tak ada lagi keraguan seluruh stakeholder terkait dengan masa depan Bank Banten ke depan," ujarnya.
Bank Jatim sebagai bank induk sekaligus sebagai sumber permodalan dan likuiditas. Karena itu, KUB Bank Banten dan Bank Jatim merupakan sinergi bisnis yang menguntungkan.
"Kerja sama dengan Bank Jatim bukan hanya pemenuhan modal inti minimal Rp 3 triliun, tapi juga adalah pengembangan sinergi bisnis. Seperti salah satunya yang sudah diimplementasikan adalah Smart Hospital di RSUD Balaraja," katanya.
Busthami menambahkan berharap pemerintah kabupaten dan kota, selain Kabupaten Lebak dan Kota Serang, menyerahkan rekening kas umum daerah (RKUD) nya kepada Bank Banten.
"Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten, terutama di luar Lebak dan Kota Serang - yang telah RKUD di Bank Banten- Tak lama lagi mempercayakan RKUD kepada Bank Banten," ujar Busthami.
"RKUD tak hanya aspek bisnis, tapi komitmen dan pengakuan dari seluruh Kabupaten dan Kota bahwa Bank Banten adalah lahir di tanah Banten, dan memajukan kesejahteraan," katanya.
(aik/hns)










































