Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal meresmikan departemen baru khusus untuk perbankan syariah. Satuan kerja baru ini adalah Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Syariah dan UMKM yang mulai efektif awal tahun depan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan satuan kerja ini diharapkan dapat memperkuat pengembangan sektor keuangan syariah. Departemen ini juga dibentuk untuk memperkuat satuan kerja dan unit keuangan syariah di bidang lain.
"Per 1 Januari ini 2026 akan berdiri Satuan Kerja Baru di OJK, Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Syariah dan UMKM," ungkap Mahendra dalam acara Peluncuran Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP di Four Season, Jakarta, Senin (15/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahendra menjelaskan, departemen baru ini akan berada di bawah Pengawas Perbankan OJK. Namun, ia menekankan terdapat struktur khusus yang memperkuat departemen syariah tersebut.
"Sesuai dengan komitmen dari POJK yang terkait dengan pengembangan keuangan syariah, sekalipun satuan kerja ini berada di bawah koordinasi bidang perbankan, namun tanggung jawabnya adalah untuk seluruh pengembangan dan pengaturan keuangan syariah yang menjadi tanggung jawab OJK," jelasnya.
"Kami berharap tentu dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama maka kita akan semakin dapat melihat hasil dari pengembangan dan program-program prioritas tadi," tambahnya.
Ia menambahkan, saat ini posisi literasi dan inklusi keuangan syariah mengalami ketimpangan. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia tahun 2024, masing-masing sebesar 43,42% dan 12-13%. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena pelaku industri keuangan syariah masih terhitung sedikit.
"Antara lain memang karena jumlah industri keuangan syariah dibandingkan literasi yang ada tentang keuangan syariah masih timpang, masih kurang banyak keberadaan industri keuangan syariah di Indonesia. Ditambah lagi dengan kekurangan dari segi produk-produk yang ditawarkan dan kedalaman pemahaman literasi mengenai keuangan syariah," pungkasnya.
Lihat juga Video: BI-OJK Hackathon 2025: Mendorong Inovasi dan Kolaborasi Digital Anak Bangsa











































