Kredit Bank NISP Naik 25%

Jakarta - Pertumbuhan kredit PT Bank NISP Tbk pada triwulan III-2007 naik 25 persen atau sebesar Rp 2 triliun dibanding triwulan III-2006. Kredit untuk modal kerja merupakan yang paling banyak dikucurkan.Hal tersebut disampaikan Dirut PT Bank NISP Pramukti Surjaudaja di sela-sela halal bihalal Ikatan Bankir Indonesia di Hotel Intercontinental Mid-Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (25/10/2007).Bank NISP tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit 22 persen, namun Pramukti menilai angka yang optimistis adalah 20 persen."Target 22 persen harusnya bisa tercapai tapi sekarang kan orang lebih hati-hati, kalau melihat agresifitas bank-bank, kita dari NISP kalau 20 persen saja tercapai karena banyak pinjaman," ujarnya.Dari pertumbuhan kredit 25 persen pada triwulan III-2007, paling banyak kredit dikucurkan untuk untuk modal kerja, konsumer dan investasi. NISP belum banyak mengucurkan kredit untuk proyek infrastruktur.Suku bunga kredit NISP saat ini berkisar antara 11 persen. Suku bunga NISP terus mengalami penurunan secara bertahap sejak akhir 2006."Penurunan suku bunga itu merata, baik dari modal kerja maupun investasi, penurunan didorong oleh persaingan bank disamping juga ada kebutuhan nasabah dan memang kondisi bank yang memungkinkan untuk menurunkan suku bunga awal tahun ini kan masih 18 persen akhir tahun lalu 20 persen," ujarnya.Untuk rasio kredit macet atau NPL tercatat NPL gross sebesar 2,5 persen, net NPL 2,1 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10 persen. (ddn/ir)