.webp)
AIG Life masuk ke asuransi produk micro insurance dengan nilai premi kecil karena melihat peluang pasar yang masih luas.
AIG Life akan mengembangkan produk micro insurance terkait hasil survei AIG Life yang mengatakan bahwa rendahnya tingkat kepemilikan asuransi jiwa di Indonesia karena ketidakcukupan dana untuk membeli produk asuransi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait hasil survei yang kita laksanakan, AIG Life akan mengembangkan micro insurance sebagai salah satu strategi penetrasi pasar asuransi di masa depan," kata Budisuharto.
Beberapa produk micro insurance sudah diluncurkan oleh AIG Life. Salah satunya adalah produk asuransi yang preminya cuma Rp 50 ribu per bulannya.
"Target kita ke depan, mungkin antara kuartal pertama atau kuartal kedua 2008, akan mengembangkan micro insurance hingga tingkat kabupaten, bahkan bisa sampai kecamatan. Pasar micro insurance masih sangat besar, terutama terkait kondisi ekonomi masyarakat yang terbilang cukup rendah, namun masih memiliki potensi membeli produk asuransi," tutur Budisuharto.
Produk asuransi yang akan menjadi tren ke depan, ia menambahkan, adalah produk asuransi pendidikan.
"Masyarakat kita, walaupun pada tingkat ekonomi rendah, tapi masih memiliki perhatian yang besar pada pendidikan anak. Oleh karena itu, pangsa pasar micro insurance di bidang pendidikan berpotensi sangat besar," kata Budisuharto.
Rencana ke depan AIG Life menargetkan mencapai 5 juta nasabah pada tahun 2012. Saat ini nasabah AIG Life sudah 1,2 juta nasabah.
"Kita optimistis mampu mencapai 5 juta nasabah pada 2012. Growth kita mencapai 30% per tahunnya. Dengan rencana ekspansi pasar ini, kita harapkan akan lebih tinggi lagi," kata Budisuharto.
Sementara itu, pada kuartal pertama 2008 AIG Life berencana menerbitkan asuransi syariah. Modalnya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 100 miliar. (dro/ir)
