Menurut data Statistik Perbankan Indonesia yang dikutip detikFinance, Rabu (28/11/2007), pangsa aset Bank Mandiri terhadap total aset bank umum turun dari 15,11% selama Desember 2006 menjadi 13,86% hingga Agustus 2007. Berdasarkan data itu, total aset Bank Mandiri memang terus turun, yakni sebesar 24,16% pada tahun 2003 menjadi 18,98% tahun 2004 dan 17,37% tahun 2005.
Citibank NA dan Bank Niaga juga tercatat berkejar-kejaran dalam jumlah aset. Jika pada Juli lalu Citibank unggul dari Bank Niaga dalam hal aset, maka selama Agustus, posisinya sudah berubah.
Berikut 10 bank umum dengan aset terbesar per Agustus 2007:
1. Bank Mandiri, Rp 252,353 triliun (13,86%)
2. BCA, Rp 193,272 triliun (10,62%)
3. BNI, Rp 175,373 triliun (9,63%)
4. BRI, Rp 173,958 triliun (9,56%)
5. Bank Danamon Indonesia, Rp 83,851 triliun (4,61%)
6. BII, Rp 48,076 triliun (2,64%)
7. Bank Niaga, Rp 46,356 triliun (2,55%)
8. Citibank NA, Rp 44,888 (2,47%)
9. Pan Indonesia Bank, Rp 44,854 triliun (2,46%)
10. Bank Permata, Rp 38,242 (2,10%).
Sedangkan untuk posisi terbesar dari jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank Mandiri juga menempati posisi tertinggi. Namun posisi itu terancam oleh BCA, yang jumlah DPK-nya meningkat pesat selama 2007. Berikut 10 bank dengan DPK terbesar:
1. Bank Mandiri, Rp 194,061 triliun (13,93%)
2. BCA, Rp 167,227 triliun (12,01%)
3. BRI, Rp 142,465 triliun (10,23%)
4. BNI, Rp 137,064 triliun (9,84)
5. Bank Danamon Indonesia, Rp 56,898 triliun (4,09%)
6. Bank Niaga, Rp 37,885 triliun (2,72%)
7. BII, Rp 34,237 triliun (2,46%)
8. Citibank NA, Rp 34,044 triliun (2,44%)
9. Bank Bukopin, Rp 31,882 triliun (2,29%)
10. Bank Lippo, Rp 30,498 triliun (2,19%).
(qom/ir)