Transaksi tersebut dilakukan untuk menyelamatkan Countrywide yang dirumorkan akan bangkrut akibat krisis kredit perumahan yang terjadi sejak tahun lalu.
Seperti dikutip dari kantor berita AFP, Sabtu (12/1/2008), dalam transaksi tersebut Bank of America menawarkan 0,1822 sahamnya untuk ditukar dengan 1 saham Countrywide. Para analis mengatakan nilai saham Countrywide terdiskon 7,6% dari harga pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank of America mengharapkan transaksi ini bisa diselesaikan di triwulan III-2008. Saat ini transaksi masih menunggu persetujuan dari pemeang saham.
Krisis yang dihadapi Countrywide merupakan krisis yang juga dialami industri kredit perumahan di AS khususnya kredit subprime. Per Oktober 2007 , Countrywide membukukan rugi triwulanan pertama sejak 25 tahun lalu karena kredit perumahan yang macet.
Transaksi ini merupakan transaksi kedua antara kedua pihak. Agustus 2007 lalu Bank of America telah membeli 16% saham Countrywide senilai US$ 2 miliar.
Meskipun demikian, Morgan Stanley memandang pesimistis rencana transaksi ini. "Harga pembelian yang rendah mengindikasikan bahwa Bank of America dibayar untuk mengambil resiko dan masalah kredit perumahan Countrywide lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya," demikian tanggapan Morgan Stanley.
(ard/qom)